ruzka.republika.co.id - Motivasi tinggi digaungkan tim sepak bola celebral palsy (CP) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menghadapi ASEAN Para Games ke-12 2023 di Kamboja, 3-9 Juni mendatang.

Tim asuhan Anshar Ahmad ini ingin mengikuti jejak Timnas Indonesia U-22 yang sebelumnya meraih medali emas di ajang SEA Games 2023.

"Sorot mata pemain kami terlihat jelas ingin meriah prestasi serupa. Tekad meraih medali emas semakin kami gaungkan," kata Manajer tim sepak bola CP NPC Indonesia, Rio Suseno, Selasa (30/5/2023).

Rio menjelaskan, rasa optimisme didasari persaiapan panjang yang sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Pasca berakhirnya ASEAN Para Games XI/2022 di Indonesia, tim sepak bola CP NPC Indonesia terus digenjot dalam pemusatan latihan atau TC.

Selain itu, Cahyana dan kawan-kawan sudah menggelar sederet uji coba dengan sejumlah tim SSB di Kota Solo.

"Berbekal persiapan itu, kami optimistis kondisi anak-anak semakin matang. Mudah-mudahan nanti berjalan sesuai dengan target yakni medali emas," tegasnya.

Selain persiapan matang, Rio Suseno semakin yakin dengan komposisi pemain yang lebih lengkap dibanding edisi sebelumnya.

"Kami membawa 14 pemain, jadi satu posisi sudah ada pemain cadangan. Sehingga tim pelatih lebih mudah dalam mengatur strategi maupun rotasi," jelas Rio Suseno.

Keyakinan serupa juga diapungkan sang pelatih kepala, Anshar Ahmad. Berdasarkan uji coba selama ini, timnya menunjukkan grafik peningkatan yang menjanjikan.

"Kondisi semuanya cukup bagus baik sisi fisik, mental dan pemahaman taktik," ungkap mantan pemain Arseto Solo tersebut.

Selain Indonesia, cabor sepak bola CP juga diikuti tuan rumah Kamboja, Myanmar, Thailand, Malaysia dan Filipina.

Sebelumnya, tim sepak bola CP Indonesia meraih medali dalam ASEAN Para Games Malaysia 2017 silam. Saat itu, Muhaimin dan kawan-kawan menang 3-0 atas Thailand di partai puncak. *