Home > Nasional

Depok Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula di Sejumlah SMA

Kegiatan ini dilaksanakan jelang Pemilu ini, menggandeng KPU) dan Bawaslu) Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih di sejumlah SMA di Kota Depok.

ruzka.republika.co.id--Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok melakukan safari Sosialisasi Pendidikan Politik bagi pemilih pemula ke sejumlah SMA di Kota Depok. Kegiatan ini dilaksanakan jelang Pemilu ini, menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, yang juga membuka kegiatan tersebut, dan memberikan arahan, serta mengajak siswa untuk aktif berorganisasi. Baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

"Ilmu kepemimpinan dan ilmu politik perlu diajarkan sejak dini kepada siswa, sehingga ketika nanti menjadi pemilih pemula, mereka bisa memilih dengan baik dan benar," ujar Imam dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/05/2023).

Menurut Imam, Kota Depok sedang mengalami bonus demografi, dimana 71 persen penduduknya didominasi pemilih pemula di Pemilu 2024. Oleh sebab itu, edukasi dan persiapan harus dilakukan sejak saat ini.

"Targetnya, 100 persen pemilih pemula ikut berpartisipasi dalam pemilu tahun mendatang. Semoga dengan kita mensosialisasikan pentingnya peran anak muda dalam keikutsertaan pemilu, dapat menekan angka golongan putih atau golput," jelasmya.

Sekretaris Bakesbangpol Kota Depok, Ernawati Sulistijaningrum mengatakan, sosialisasi tersebut ditujukan bagi pemilih pemula. Pihaknya memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mereka terkait pemilu.

"Kalau dilihat memang anak-anak kita masih sedikit kurang paham tentang pemilu. Karena itu, kita perlu menyosialisasikannya," tuturnya.

Lanjut Erna, hingga pertengahan tahun nanti terdapat lima sekolah yang akan disambangi, baik negeri ataupun swasta. Dengan sasaran 100 anak di tiap sekolah.

"Sebelumnya target kita ada 2.700 anak tapi terus bertambah. Nanti mudah-mudahan di Anggaran Belanja Tambahan (ABT) kita nambah lagi, karena sosialisasi menjelang Pemilu ini sangat penting. Semoga kegiatan ini bisa berdampak terhadap peningkatan partisipasi pemilih, khususnya dari kaum muda atau pemilih pemula," ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image