Home > Edukasi

Disdik Kota Depok Luncurkan Program Peningkatan Kemampuan Baca Al Qur'an

Program ini untuk meningkatkan kemampuan baca Al Qur'an.
Para peserta program program Keaksaraan Fungsional Pembinaan Buta Aksara Alquran bersama aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. (Foto: Dok Disdik Kota Depok)

ruzka.republika.co.id--Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok meluncurkan program Keaksaraan Fungsional Pembinaan Buta Aksara Al Quran Tingkat Kota Depok. Program ini untuk meningkatkan kemampuan baca Al Qur'an.

Peluncuran program tersebut dilaksanakan di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) RW 04 Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bidang keaksaraan atau literasi, yakni meningkatkan kemampuan membaca Al Quran bagi masyarakat," ujar Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Disdik Kota Depok, Suhyana, Jumat (26/05/2023).

Menurut Suhyana, dalam program Keaksaraan Fungsional Pembinaan Buta Aksara Al Quran, terdapat 35 kelompok belajar yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing kelompok belajar terdiri dari 10 peserta.

"Untuk di lokasi P2WKSS sendiri ada sembilan kelompok belajar dengan total 95 peserta," kata Suhyana.

Program ini akan berlangsung selama tiga bulan. Dimulai pada 1 Juni hingga 30 Agustus 2023. Untuk tenaga pengajar, Disdik Kota Depok bekerja sama dengan Ikatan DAI Indonesia (IKADI) Kota Depok.

"Sebanyak 35 pengajar akan bertugas memberikan pendidikan aksara Al Quran kepada para peserta," ungkapnya.

Melalui program ini diharapkan masyarakat semakin mencintai Alquran, sehingga bisa mengamalkan apa yang ada di dalamnya. "Selain itu juga bisa mengamalkan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat," jelas Suhyana.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Depok, Mohammad Fitriawan mengatakan program Keaksaraan Fungsional Pembinaan Buta Aksara Al Quran diharapkan masyarakat bisa membaca dan memahami isi Al Quran.

"Ini sejalan dengan anjuran Pemerintah tentang pendidikan agama. Mempelajari Al Quran dapat membuat umat muslim semakin memahami hakekat kehidupan melalui firman Allah SWT yang terkandung di dalam kitab suci umat Islam ini," jelasnya.

Ia melanjutkan, cinta kepada Al Quran bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dibaca secara rutin. Dengan kebiasaan tersebut, akan membentuk akhlak mulia pada umat Islam sebagaimana yang diajarkan di dalam Al Quran. "Maka dari itu, warga harus dekat dengan Alquran dan harus mencintainya," ucap Fitriawan. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image