Google For Education Leader Series Sambangi SMPIT Al Haraki Depok, Cek Penerapan Teknologi
ruzka.republika.co.id--Google Asia Pasifik menyambangi SMP Islam Terpadu (SMPIT) Al Haraki Kota Depok. Kunjungan dalam rangka program Google For Education Leader Series.
Sebagai informasi, Google Leader Series merupakan salah satu program dari Google Asia Pacifik yang mengundang berbagai pemegang kepentingan serta pemerhati pendidikan dari berbagai negara di Asia Pasifik.
Kepala SMPIT Al Haraki, Chairullah menjelaskan, SMPIT Al Haraki terpilih menjadi Google Reference School atau salah satu sekolah referensi google di Indonesia yang sudah implementasikan Google for Education di dalam pembelajaran digital di kelas. SMPIT Al Haraki satu-satu di Indonesia yang dikunjungi oleh Google Asia Pasifik.
"Kunjungan untuk melihat praktik penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah. Alhamdulillah, SMPIT Al Haraki 100 persen menggunakan Google Workspace dan fitur-fiturnya dalam proses pembelajaran, baik guru maupun siswa," ujar Chairullah, Kamis (25/05/2023).
Menurut Chairullah, SMPIT Al Haraki sudah menerapkan aplikasi Google dan perangkat Chromebook di dalam pembelajaran sehari-hari sejak 2018. Setiap siswa memiliki satu Chromebook yang digunakan untuk menunjang pembelajaran di dalam kelas.Guru yang akan mengajar di dalam kelas memberikan materi melalui Google Classroom sebelum memasuki kelas.
Kemudian membahasnya secara kolaborasi antara siswa dan guru melalui berbagai aplikasi Google yang interaktif dan menyenangkan, seperti Jamboard, Google Doc, Google Slides, Google Sites, dan lainnya.
"Tidak hanya itu, guru dan karyawan dari setiap bidang di SMPIT Al Haraki juga memanfaatkan Google Drive, Google Spreadsheets, Slides dalam penyimpanan administrasi dan perangkat ajar. SMPIT Al Haraki menyambut baik program Google Leader Series ini. Sebab, akan menjadi momentum yang baik bagi kami untuk saling memberikan inspirasi dalam bidang pendidikan kepada dunia," jelasnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut petinggi pendidikan dari berbagai negara Jepang, Taiwan, dan Selandia Baru, Wali Kota Bitung, Wali Kota Solok, Wali Kota Gorontalo dan Bupati Bolaang Mongondow, beberapa kepala dinas pendidikan dan pemerhati pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia. (Rusdy Nurdiansyah)