ruzka.republika.co.id--Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok sedang melakukan penataan kabel udara yang semrawut di Jalan Tanah Baru (Tugu Gong Si Bolong). Penataan akan dilakukan dengan hanya menggunakan satu tiang kabel.

"Penataan ini bertujuan untuk meminimalisir penggunaan tiang-tiang masing-masing operator fiber optik dan selanjutnya akan menggunakan tiang bersama," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Ahad (14/05/2023).

Menurut Citra, selain itu juga akan melakukan grouping kabel udara agar lebih rapih dan aman bagi pengguna jalan. "Saat ini kam memang sedang melakukan penataan kabel udara di seluruh Kota Depok," terangnya.

Sementara itu, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Reni Siti Nuraeni mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah bekerja sama dengan PT Telkom melakukan penataan kabel udara lanjutan atau maintenance di sepanjang Jalan Tole Iskandar dan Jalan Siliwangi.

Penataan ini merupakan tahapan akhir, untuk penurunan kabel udara ke bawah tanah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dari para operator telekomunikasi.

"Kami masih memberikan toleransi perpanjangan waktu karena target utamanya adalah penurunan kabel. Semua kabel udara harus berada di bawah," jelasnya.

Untuk penataan kabel di ruas Margonda dan Siliwangi memiliki perbedaan, sehingga lama waktu pengerjaan disesuaikan oleh kondisi di lapangan.

"Kami terus berupaya secara maksimal agar seluruh kabel bisa pindah ke bawah untuk meningkatkan pelayanan dari para operator kepada konsumennya. Dengan harapan tercipta keindahan kota tanpa adanya kabel yang semrawut," papar Reni.

Dia mengutarakan, sebagai langkah antisipasi timbulnya gangguan atas pekerjaan tersebut, Pemkot Depok telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dan beberapa pihak terkait. Kemudian, telah melakukan sosialisasi melalui sosial media.

"Sudah kami antisipasi. Kami harap masyarakat juga pengguna jalan bisa mendukung pekerjaan ini demi lancarnya kegiatan," harap Reni. (Rusdy Nurdiansyah)