Home > News

Dinas PUPR Depok Bersihkan Kali dari Styrofoam hingga Kasur

Pekerjaan pembersihan ini rutin dilaksanakan agar sampah tidak menumpuk dan menimbulkan masalah baru.
Petugas Satgas Dinas PUPR Kota Depok sedang membersihkan sampah di Kali Cabang Tengah Depok, Rabu (10/05/2023).

ruzka.republika.co.id--Sebanyak satu regu Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok yang terdiri dari 10 personel diterjunkan untuk melakukan pengangkatan sampah di Kali Cabang Tengah, Pancoran Mas yang berada di Balai Kota Depok, Rabu (105/2023).

Pekerjaan pembersihan ini rutin dilaksanakan agar sampah tidak menumpuk dan menimbulkan masalah baru.“Sampah ini terbawa dari hulu menuju hilir dan tersangkut di jaring pembatas yang sengaja dipasang. Sterofoam hingga kasur bekas berhasil di angkut dari kali," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Rabu (10/05/2023).

Menurut Citra, sampah harus segera diangkat agar tidak menimbulkan masalah baru seperti banjir atau luapan air akibat sumbatan sampah. Selain Satgas Dinas PUPR Kota Depok, pihaknya juga menerjunkan satu unit dumptruk untuk mengangkut sampah dan dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Cipayung.

“Tidak ada target untuk pengangkatan sampah ini. Karena yang sudah-sudah, setelah diangkat, sampah akan ada lagi dan lagi. Terlebih saat musim hujan, dimana sampah mudah sekali terbawa arus,” terangnya.

Dia berharap, masyarakat bisa bahu membahu melakukan normalisasi saluran secara swadaya. Terlebih, saat ini memasuki musim penghujan dan rentan akan adanya genangan maupun banjir.

"Kami harap, masyarakat juga turut membantu pemerintah dalam melakukan normalisasi saluran air. Kami juga meminta warga untuk menjaga dan merawat lingkungan,” harap Citra.

Koordinator Satgas Lapangan Dinas PUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin mengatakan, pekerjaan rutin dilakukan dan tidak ada target penyelesaian. Bahkan, beberapa pekan lalu juga telah dilakukan pembersihan di lokasi yang sama.

"Jenis sampah bervariasi, namun didominasi oleh styrofoam. Kendala di lapangan, kalau sampah sudah di kali itu jadi berat. Jadi butuh tenaga lebih untuk mengangkatnya," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image