Home > Ekonomi

Depok Siap Hadapi Tantangan Digitalisasi Ekonomi

LPE di Kota Depok sudah bagus 5,57 persen.
Kota Depok siap hadapi digitalisasi ekonomi.

ruzka.republika.co.id--Kota Depok kedepan siap menghadapi tantangan digitalisasi ekonomi. Tantangannya adalah masalah perekonomian di Kota Depok, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 5,57 persen dan di era online harus segera dihadapi untuk lebih meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi.

"Tantangannya adalah masalah perekonomian di Kota Depok, LPE sudah bagus 5,57 persen, ini tantangannya. Produk-produk warga Depok yang online itu banyak distribusinya ke luar karena online," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Selasa (08/05/2023).

Lanjut Idris, sebaliknya juga begitu, warga Depok pun membeli produk dari luar, sehingga perputaran ekonomi tidak di dalam kota."Tantangannya bagaimana teknologi ini bisa melindungi hasil produk warga Depok, maupun para penggemar makanan dan fesyennya ini yang diproduksi sendiri oleh orang Depok," jelasnya.

Ia menambahkan, sebab dunia kreativitas ini luar biasa, dari sisi digitalisasinya, dari sisi ekonominya, ini harus benar-benar diatur. "Harus bisa diatur dan diproteksi seperti itu," terang Idris.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sendiri sudah mempunyai pelatihan-pelatihan Wirausaha Baru (WUB), pelatihan pengemasan, dan pelatihan marketing. "Cuma memang belum terealisasi secara maksimal, yaitu masalah permodalan mereka perlu dibantu modalnya," pungkas Idris. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image