ruzka.republika.co.id--Sebanyak 3.122 peserta ikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023 di hari pertama yang berlangsung di Kampus UI Depok dan Salemba Jakarta, Senin (08/05/2023).

Peserta mengikuti ujian sebagian besar diantar orang tua yang sudah tampak berada di area kampus beberapa jam sebelum ujian dimulai, dengan alasan agar memiliki waktu memastikan ruangan dan tidak terlambat. Hal serupa juga terjadi pada lokasi ujian di Kampus Salemba, Jakarta, mengingat traffic lalu-lintas yang cenderung padat.

Di lokasi ujian Kampus Salemba, tercatat sebanyak 732 peserta yang mendaftar, sehingga keseluruhan peserta UTBK-SNBT pada hari pertama di UI berjumlah 3.854.

Di Kampus UI Depok terdapat 22 titik lokasi ujian, salah satunya di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK). Para peserta terlihat mulai memadati selasar RIK UI sejak pukul 06.00 WIB pagi. Sebelum para peserta memasuki ruang ujian, panitia pelaksana memberikan pengarahan tata-tertib dan syarat memasuki ruang ujian.

Salah seorang Penanggung Jawab Lapangan (PJL) di Gedung RIK UI, Rina Rahmawati, M.Farm., Apt mengatakan bahwa panitia telah menyiapkan lima ruang laboratorium dan 290 unit komputer yang tersebar di Gedung RIK UI.

“Panitia telah mempersiapkan diri kurang lebih sejak satu bulan terakhir dengan beberapa simulasi nasional, maupun uji coba lokal, sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh Panitia Pusat UTBK UI maupun Panitia UTBK Nasional,” ujar Rina.

Selain itu, panitia juga telah mengantisipasi dalam mencegah terjadinya kecurangan dengan menyampaikan informasi kepada seluruh peserta sebelum masuk ke ruangan. Hal ini meliputi mengenai hal-hal apa saja yang tidak boleh digunakan atau dibawa selama ujian berlangsung.

Lalu, sebelum peserta memasuki ruangan, panitia melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metal detector untuk memastikan seluruh peserta mengikuti tata tertib yang berlaku. Rina juga menyampaikan, panitia RIK UI telah bekerja sama dengan tim pendukung lainnya, seperti tenaga listrik, keamanan, kebersihan serta Tim Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) UI sebanyak 18 orang.

Hal ini guna mengantisipasi apabila terdapat peserta yang tiba-tiba mengalami gangguan kesehatan saat menjalani ujian. Panitia akan segera melakukan koordinasi agar dapat diberikan penanganan lebih lanjut.

Naurah Firdausy Anbar, peserta ujian di Kampus Depok, mengaku merasa senang dan lega telah melewati ujian hari ini. Sehari sebelum pelaksanaan ujian dimulai, ia melakukan survei lokasi. "Saya tidak menyangka bahwa UI seluas dan sebagus ini dengan lahan yang hijau dan bersih,” kata Naurah.

Menurutnya, atas saran orang-orang terdekat, ia memilih Program Studi Psikologi. Untuk itu, ia mempersiapkan diri sebelum mengikuti ujian, salah satunya dengan mengalokasikan waktu minimal tiga jam per hari untuk mempelajari materi ujian UTBK tahun ini dan mengikuti berbagai try-out di beberapa lembaga bimbingan belajar untuk meningkatkan kemampuan menjawab soal.

“Hidup hanya sekali, masa depan harus cerah, maka saya sangat berharap dapat lulus dan menjadi mahasiswa di UI,” pungkas Naurah. (Rusdy Nurdiansyah)