ruzka.republika.co.id--Pupus, harapan warga Kota Depok yang hendak mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H menggunakan jalur Tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Pasalnya, proyek pembangunan jalan tol tersebut terhambat beberapa bidang lahan yang belum berhasil dibebaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Cijago Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Data yang diperoleh dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, proyek Tol Cijago menyisahkan Seksi 3B sepanjang 2 Km. Proses pembebasan tanah telah mencapai 98,88 persen. Sedangkan progres kontruksi 93,206 persen.Sisa 1,11 persen bidang tanah yang belum bebas terdiri dari:

1. Proses Pemberkasan sebanyak 9 bidang seluas 2.119 meter2 (0,41 persen).

2. Konsinyasi sebanyak 7 bidang seluas 1.675 meter2 (0,33 persen).

3. Menunggu Pembayaran sebanyak 9 bidang seluas 1.981 meter2 (0,39 persen).

Total lahan yang belum terbebaskan yakni 25 bidang tanah seluas 5.775 meter2 (1,11 persen).

Proyek Jalan Tol Cijago ditargetkan selesai dan tersambung dengan Jalan Tol Serpong-Cinere (Sercin) sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 H atau pada 20 April 2023.

Pada Selasa 18 April 2023, untuk sementara pengerjaan proyek Tol Cijago Seksi 3B yang menghubungkan Simpang Krukut-Limo-Cinere dihentikan saat libur lebaran hingga 27 April 2023.

Berdasarkan perhitungan konstruksi, pihak pengelola Tol Cijago yakni PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) yang memprediksi, jika tidak ada hambatan lagi terkait pembebasan lahan, proyek Tol Cijago Seksi 3B akan selesai akhir Juni 2023.

"Ditargetkan pembangunan Jalan Tol Cijago tersambung Jalan Tol Sercin selesai pada Juni atau Juli 2023," kata Direktur Operasional PT TLKJ, Alfiandra Zaini kepada sejumlah awak media, Senin (17/04/2023).

Berikut foto-foto terkini pengerjaan proyek Tol Cijago Seksi 3B Simpang Krukut-Limo-Cinere dengan penampakan beberapa bidang lahan yang belum dibebaskan pada Selasa (18/04/2023). (Rusdy Nurdiansyah)