DLHK Depok Terjunkan Puluhan Pesapon Tangani Tumpukan Sampah Saat Lebaran
ruzka.republika.co.id--Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok akan mengerahkan empat armada truk sampah dan 20 petugas kebersihan atau pesapon untuk piket tangani tumpukan sampah saat Lebaran Idul Fitri 1444 H. Hal tersebut dilakukan, untuk mengatasi jumlah sampah yang setiap tahunnya meningkat saat momen lebaran.
“Kami siagakan sedikitnya 20 pesapon dan empat armada truk saat hari H, H+1 dan H+2 Lebaran Idul Fitri 1444 H,” ujar Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Iskandar Zulkarnaen, Selasa (18/04/2023).
Lanjut Iskandar, para petugas kebersihan yang bersiaga merupakan petugas piket khusus yang menangani lonjakan sampah jelang maupun pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H. Namun, sampah yang diangkut hanya yang berada di jalur protokol atau jalur utama. “Setelah libur lebaran, jumlah petugas akan normal kembali,” terangnya.
Menurut Iskandar, biasanya terjadi peningkatan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, saat hari lebaran. Namun, untuk tahun ini pihaknya memprediksi peningkatan sampah tidak terlalu signifikan.
“Melihat tahun-tahun sebelumnya, memang terjadi peningkatan sampah di hari lebaran. Namun tahun ini sepertinya tidak terlalu signifikan naiknya, karena sebagian besar masyarakat sudah mudik," tuturnya.
Ia mengutarakan, saat hari biasa produksi sampah bisa 1.800 ton per hari. "Menurut prediksi, Lebaran Idul Fitri 1444 H ini kemungkinan naiknya hanya 6 ton," terang Iskandar.
Pihaknya, lanjut Iskandar, telah mengantisipasi dengan mengimbau Unit Pengolah Sampah (UPS) di seluruh Kota Depok untuk melakukan pengolahan sampah yang dihasilkan saat lebaran. Imbauan ini dinilai perlu untuk menekan produksi sampah yang masuk ke TPA Cipayung.
"Adapun titik yang menjadi pantauan DLHK Kota Depok utamanya di Jalan protokol seperti Margonda Raya dan Jalan Juanda," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)