Home > News

Pemkot Depok Sweeping Imunisasi Polio, Sasaran Anak Usia 0-59 Bulan

Pemkot Depok sudah berupaya semaksimal mungkin dalam mencapai target pada Sub PIN Polio putaran pertama.
Pelaksanaan Imunisasi Polio di Posyandu.

ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini sedang menggencarkan sweeping Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama. "Target sasaran anak usia 0-59 bulan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, Selasa (11/04/2023).

Menurut Supian, Pemkot Depok sudah berupaya semaksimal mungkin dalam mencapai target pada Sub PIN Polio putaran pertama. Bahkan, Kepala UPTD Puskesmas Bojongsari mengalami kecelakaan dalam rangka sweeping terhadap anak-anak yang belum divaksin, kemarin.

"Artinya kita sudah berupaya maksimal. Namun, memang saat ini Kota Depok masih berada diperingkat bawah," terangnya.

Ia menambahkan, terdapat hal yang tidak bisa dikesampingkan ialah permasalahan perbedaan gap data yang terlalu jauh antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan. Yaitu lebih dari 50 persen.

"Kita tidak mempersalahkan itu, tapi juga berharap tidak terlalu dipermasalahkan di saat kita tidak dalam posisi menggembirakan. Karena persentase itu masih perlu dipertanyakan, apakah belum banyak yang divaksin atau memang maksimal datanya segitu," tutur Supian.

Berdasarkan Data Pusdatin terdapat 210.000 anak usia 0-59 bulan di Kota Depok. Sedangkan, data Dinkes Kota Depok berdasarkan Bulan Penimbangan Balita tercatat ada 100.000 anak.

"Gap-nya lebih dari 50 persen. Kalau misal gap-nya 25 persen saja, posisi persentase kita tidak pada posisi hari ini," tegas Supian.

Lanjut Supian, tidak mempermasalahkan data, namun ia menegaskan tidak boleh ada masyarakat Depok usia 0-59 bulan yang belum divaksin polio.

"Jadi kita cari sampai jemput bola, bukan hanya untuk warga (KTP) Depok saja, tapi bagi seluruh warga atau masyarakat yang berdomisili di Kota Depok," ungkapnya.

Ia meminta, kepada seluruh lurah, kader PKK, posyandu, posbindu dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melihat tetangga di sekitarnya masih ada yang belum divaksin atau tidak.

"Gerakan ini penting, polio itu tidak ada obatnya. Obatnya adalah memberikan imun yang kuat buat mereka (anak-anak) melalui vaksin," pungkas Supian. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image