Home > News

Warga Sudah Berdatangan untuk Ikuti Pengobatan Alternatif Ibu Ida Dayak di Depok, Ini Jadwalnya

Pengobatan akan dimulai pukul 12.00 WIB sampai dengan berbuka puasa.
Pengobatan alternatif, Ibu Ida Dayak sedang melakukan pengurutan tulang bengkok.

ruzka.republika.co.id--Pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak hadir di GOR Divif 1 Kostrad di Jalan Raya Bogor-Jakarta Km 39 Cilodong, Kota Depok. Ibu Ida Dayak dijadwalkan layani pengobatan selama hari yakni Senin (03/04/2023) hingga Selasa (04/04/2023).

Pengobatan akan dimulai pukul 12.00 WIB sampai dengan berbuka puasa. Demikian penjelasan resmi dari akun YouTube petualang ibu dayak, pada Ahad (02/04/2023).

Informasi tersebut cukup antusias di sambut warga Kota Depok dan sekitarnya. Berdasarkan pemantauan saat ini warga tidak hanya dari Kota Depok tapi juga dari luar kota sudah berdatangan ke Markas Kostrad Cilodong, Senin (03/04/2023) pukul 04.30 WIB. Kedatangan warga untuk mengambil nomor antrean.

Suasana antrean kendaraan yang akan memasuki kawasan Markas Kostrad Cilodong, Kota Depok, Senin (03/04/2024) pukul 04.30 WIB. Warga Kota Depok dan sekitarnya antusias untuk mengikuti pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak.

Pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak tidak pernah menarik biaya pengambilan nomor urut bagi pasien alias gratis. Masyarakat diminta waspada terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan untuk penipuan.

Akun tersebut tidak menjelaskan kuota untuk pasien setiap harinya. Tapi dalam unggahan sehari sebelumnya dibatasi maksimal 50 pasien.

Sebagai informasi, pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak ini viral karena bisa mengembalikan tulang yang bengkok dalam waktu singkat dengan Minyak Bintang, sejenis minyak urut.

Selain itu, dalam setiap kali melakukan pengobatan, dia selalu mengucapkan La ila Haillallah hingga melakukan tarian. Juga, ada ritual khusus sebelum mengobati pasien.

Dalam unggahan kanal YouTube petualang ibu Ida Dayak memperlihatkan sedang menengadahkan kedua tangannya untuk berdoa.

Tak terdengar jelas, namun menurut beberapa sumber pasti, dia selalu mengucapkan kalimat Tauhid.

Kemudian Ibu Ida Dayak menari-nari dengan menggoyangkan badannya. Kedua kakinya juga maju mundur-maju mundur, secara bergantian. Sejurus kemudian, dia mengambil Minyak Bintang dan kemudian diurutkan kepada beberapa pasien yang sudah duduk menunggu.

Tak berapa lama kemudian, seorang kakek-kakek bisa berdiri dan berjalan, dengan kedua tangannya memukul ke depan secara bergantian seperti sedang latihan tinju. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image