Erling Haaland Tertangkap Setir Mobil Sambil Telepon
ruzka.republia.co.id - Erling Haaland tertangkap menggunakan ponselnya saat mengendarai Rolls-Royce seharga £300.000 atau sekitar Rp5,5 miliar.
Bintang Manchester City itu terlihat memegang smartphone saat berada di belakang kemudi.
Foto tampaknya menunjukkan jagoan striker itu melihat ke bawah ke pangkuannya saat dia menggenggam perangkat di tangan kirinya, dengan tangan kanannya di setir.
Haaland dari Norwegia mengendarai Rolls-Royce Cullinan putihnya di jalur ganda di New Islington Manchester, dekat Stadion Etihad City.
Insiden itu terjadi sehari setelah Haaland mengantongi lima gol dalam kemenangan 7-0 Liga Champions melawan RB Leipzig pada 14 Maret.
Siapa pun yang ketahuan mengemudi sambil menggunakan ponsel menghadapi enam poin penalti dan denda £200 (Rp3,7 juta).
Dan jika pengemudi baru lulus tes dalam dua tahun terakhir, SIM bisa dicabut. Seorang penonton berkata: “Erling hampir tidak melakukan kesalahan sejak dia pindah ke City."
“Tapi dia perlu lebih memperhatikan jalan saat dia mengemudi dan perlu memoles hukum saat dia mengemudi.
“Ini kesalahan konyol tapi bisa berbahaya baginya dan pengguna jalan lainnya.
"Hal terakhir yang diinginkan fans City adalah dia memiliki tonjolan yang membuatnya absen dari permainan."
Kelompok keselamatan jalan raya juga mengkritik Haaland dengan gaji £375.000 per minggu (Rp7 miliar), yang telah mengantongi 42 gol dalam 37 pertandingan untuk Sky Blues.
Seorang juru bicara AA berkata: “Ini benar-benar merah tanpa alasan.
“Memegang ponsel saat mengemudi itu berbahaya. Untuk seseorang yang sangat efektif dalam mencetak gol, ini jelas merupakan gol bunuh diri.”
Undang-undang seputar penggunaan ponsel saat mengemudi diperketat pada Maret 2022.
Pada saat itu Sekretaris Transportasi Grant Shapps berkata: "Saya akan melakukan segala daya saya untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, itulah sebabnya saya mengambil pendekatan tanpa toleransi kepada mereka yang memutuskan untuk mempertaruhkan nyawa dengan menggunakan ponsel mereka di belakang kemudi.”
Laporan RAC pada tahun 2020 menemukan bahwa sepertiga pengemudi mengira pengendara lain yang menggunakan ponsel saat mengemudi adalah salah satu masalah keselamatan utama mereka.
Dan statistik yang diterbitkan tahun lalu mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 sebanyak 17 orang tewas dan 499 luka-luka dalam kecelakaan di mana pengemudi menggunakan ponsel.
Kesalahan Haaland terjadi meskipun aturan mengemudi di tanah airnya di Norwegia melarang pengendara menggunakan ponsel mereka saat mengemudi.* (yayan)