Home > Gaya Hidup

Bacaan Doa Setelah Sholat Witir

Dalam hadist umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat witir.
Ilustrasi. Doa setelah sholar witir. Foto: Republika.co.id

ruzka.republika.co.id - Amalan ibadah selama Ramadhan adalah sholat tarwih dan dilanjut dengan witir.

Dalam hadist umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat witir. Adapun bacaan yang dianjurkan hadist sebagai berikut:

Sebagaimana diceritakan oleh Ubay bin Ka’ab, dari Hadits yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan ad-Daruquthni, setiap kali selesai salam seusai shalat witir, beliau mengucapkan:

Baca juga: Hari Daur Ulang Sedunia, Save The Children Indonesia Gaungkan Saatnya Dari Sampah Jadi Berkah

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhaanal malikil qudduus

Doa ini beliau ucapkan sebanyak tiga kali, dan di suara ketiga beliau memanjangkan suaranya, lalu mengucapkan: Rabbil malaikati war ruuh.

Selain itu juga doa yang biasa Rasulullah baca berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah, yakni:

Baca juga: Simpel Cara Membuat Kalender Selama Satu Tahun di Exel

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni a’udzu bi ridoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik

"Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri."

Doa ini dibaca 1 kali oleh Rasulullah SAW

Baca juga: Waki Wali Kota Depok: Puasa Sudah Jadi Budaya di Indonesia

Selain itu juga ada doa setelah witir sering dibaca di masjid-masjid di Indonesia, sebagai berikut:

Teks latin doa setelah sholat witir

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman.

Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.

Artinya:

"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus."

"Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."

"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,"

"Wahai Allah. Wahai Allah. Wahai Allah. Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

× Image