ruzka.republika.co.id--Guna tingkatkan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menambah jumlah relawan. Hal tersebut dilakukan demi mengoptimalkan kemampuan dan peran relawan PMI Kota Depok.

“Kami melakukan orientasi Tenaga Sukarela (TSR) untuk tahun 2023. Penambahan ini sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Sekretaris PMI Kota Depok Eka Bachtiar, Sabtu (04/03/2023).

Menurut Eka, saat ini PMI Kota Depok memiliki 90 relawan. Pada kegiatan hari ini, PMI menambah 30 relawan, sehingga nantinya jumlahnya mencapai 120 relawan.

“Sukarelawan ini menjadi tulang punggung organisasi dan unit terdepan dalam kegiatan pelayanan PMI. TSR merupakan wadah pengabdian bagi anggota PMI Kota Depok," jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya penambahan relawan, mampu terbentuk pribadi yang loyal pada organisasi dan membawa kemajuan bagi PMI Kota Depok.

"Nantinya kami akan melakukan pengembangan kapasitas relawan untuk meningkatkan keprofesionalan TSR. Mudah-mudahan para relawan bisa melakukan aksi kemanusiaan dengan sebaik mungkin,” harap Eka.

Sementara itu, warga Kecamatan Cilodong, Winni Amelia Pramesti mengaku ingin menjadi relawan PMI Depok, karena dapat berpartisipasi dalam penanganan misi kemanusiaan."Saya antusias mengikuti orientasi TSR dan berharap bisa lolos menjadi relawan PMI Kota Depok. Jika lolos bergabung menjadi relawan PMI, saya akan loyal terhadap lembaga yang saya naungi," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)