Home > Nasional

Disnaker Depok Siap Cetak Pencari Kerja Go Internasional

Program tersebut akan direalisasikan pada 2024, sesuai pembahasan pada Forum Rencana Kerja (Renja) Disnaker Kota Depok.
Disnaker Kota Depok berkomitmen menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) pencari kerja (pencaker) untuk bekerja ke luar negeri melalui program pemagangan. Program tersebut akan direalisasikan pada 2024, sesuai pembahasan pada Renja Disnaker Kota Depok.

ruzka.republika.co.id--Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok berkomitmen menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) pencari kerja (pencaker) untuk bekerja ke luar negeri melalui program pemagangan. Program tersebut akan direalisasikan pada 2024, sesuai pembahasan pada Forum Rencana Kerja (Renja) Disnaker Kota Depok.

Untuk mewujudkannya, Disnaker Moga Depok bekerja sama dengan sektor formal, salah satunya dengan Lembaga Pelatihan Kerja PT Japan Indonesian Economic Center (PT JIAEC). Kerja sama tersebut untuk pemagangan ke Jepang, yang selanjutnya dapat menyerap pekerja Indonesia ke Jepang.

"Kami buka program pemagangan ke luar negeri, harapannya nanti para pencari kerja dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan kompetensinya," ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Mohammad Thamrin, Jumat (03/03/2023).

Menurut Thamrin, pihaknya akan memberikan pembiayaan pelatihan selama empat bulan. Kemudian, biaya pemberangkatan dan akomodasi visa.

"Kami fasilitasi mulai dari pelatihan hingga keberangkatan, sehingga diharapkan pencari kerja sungguh-sungguh mengikuti program ini dan mendapatkan pekerjaan di luar negeri," terangnya.

Lanjut Thamrin mengungkapkan, tahun depan pihaknya juga akan melakukan peningkatan kompetensi bagi pencaker. Mulai dari pelatihan kerja, pemagangan, dan uji kompetensi keahlian. Selain itu, termasuk memaksimalkan program padat karya perkotaan yang berkelanjutan dengan inovasi Siap Kerja Mandiri Penuh Percaya Diri (Si Jari Pede).

Program tersebut dilakukan melalui pelatihan kewirausahaan, pemberian sarana dan prasarana, fasilitas izin usaha, MoU dengan lingkungan sekitar, dan membantu pemasaran melalui media sosial.

"Sehingga kami harapkan tidak hanya mencetak pencari kerja untuk di perusahaan, melainkan juga mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri," pungkas Thamrin. (Aris/RuzkaNews)

× Image