Ketua Pembina HIPMI Depok Dilantik Jadi Pengurus HIPMI Pusat
ruzka.republika.co.id--Ketua Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok, Imaduddin Indrissobir resmi dilantik sebagai pengurus HIPMI Pusat untuk periode 2022-2025 yang digelar di Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (20/02/2023).
"Saya senang dan bangga dapat mewakili Kota Depok menjadi pengurus HIPMI Pusat. Tentu saya akan memegang amanah ini dan akan memperjuangkan potensi-potensi pengusaha muda di Kota Depok untuk dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional," ujar Imaduddin Indrissobir yang juga mantan Ketua HIPMI Kota Depok periode 2018-2021, Selasa (22/02/2023).
Pelantikan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Jokowi mengapresiasi kepengurusan HIPMI yang mengakomodasi pengurus secara merata dari Sabang sampai Merauke. “Ada dari Papua, ada dari Aceh, ada semuanya, senang kita. Ya inilah negara kita, ini negara besar, sekali lagi ini negara besar,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Selain itu, Presiden juga mengapresiasi sikap Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari yang berhasil mengatasi konflik yang terjadi saat pemilihan ketua HIPMI dalam munas beberapa waktu yang lalu. Bahkan, Akbar juga berhasil merangkul para kompetitornya dalam munas, yaitu Bagas Adhadirgha dan Anggawira.
“Pada saat pemilihan ketua di Solo ramai dikit-dikit. Ya anak-anak muda biasalah ramai-ramai dikit. Tapi setelah itu terpilih, semuanya bersatu kembali, ini sangat baik. Bagas diakomodir, Angga diakomodir semuanya, karena memang HIPMI adalah organisasi untuk urusan yang berkaitan dengan ekonomi,” ungkap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut memberikan tanggapan terkait jumlah pengurus BPP HIPMI Masa Bakti 2022-2025 yang mencapai 239 orang. Menurut Presiden, hal tersebut sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 282 juta penduduk.
"Saya juga mengapresiasi 239 pengurus itu bukan besar, karena negara kita ini 282 juta penduduknya. Jadi kalau pengurusnya 239 ya menurut saya biasa,” terang Presiden.
Presiden menyampaikan bahwa para anggota HIPMI harus memiliki pribadi yang tangguh, adaptif, dan terbiasa belajar dengan menggunakan konsep learning by doing. Presiden menilai sifat-sifat tersebut penting untuk dimiliki para pengusaha muda dalam menghadapi kondisi dunia yang tidak pasti. “Sehingga yang penting adalah street smart, bukan book smart,” tutur Presiden.
Presiden pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada para pengurus HIPMI yang telah dilantik dan berharap HIPMI dapat menjadi daya ungkit bagi para pengusaha muda di seluruh Indonesia dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada. “Dan bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa,” ucapnya. (Rusdy Nurdiansyah)