Home > Nasional

Sambut HPSN 2023, Digelar Seminar Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Sampah

Acara didukung Direktorat Pengurangan Sampah Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pembelajaran program PHINLA yang berdampak positif pada pengelolaan sampah baik dari sisi lingkungan hidup maupun perekonomian warga.
Spanduk Seminar Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Sampah dalam rangka sambut HPSN 2023.

ruzka.republika.co.id--Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023 Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Divers Clean Action (DCA) mengadakan Seminar Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Sampah yang berlangsung di Hotel Melenium Sirih, Jakarta, 31 Januari - 1 Februari 2023.

Acara didukung Direktorat Pengurangan Sampah Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pembelajaran program PHINLA yang berdampak positif pada pengelolaan sampah baik dari sisi lingkungan hidup maupun perekonomian warga.

Program PHINLA adalah program untuk mengembangkan mata pencaharian bagi penduduk yang terkena dampak kemiskinan melalui sistem pengelolaan sampah multi-sektoral.

Program ini merupakan program global dukungan pemerintah Jerman yang melibatkan tiga negara yaitu Filipina, Indonesia dan Srilanka. Sementara di Indonesia PHINLA dijalankan oleh WVI yang bekerja sama dengan mitra lokal di bidang pengelolaan sampah yaitu DCA.

Program yang sudah berjalan sejak 2020, WVI dan DCA melakukan pendampingan terhadap warga di Jakarta Utara dan Jakarta Timur yang meliputi Cipinang Besar Selatan, Marunda, Cilincing, Semper Barat dan Penjaringan.

Di lima wilayah binaan tersebut program PHINLA mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dan komunitas. Setelah tiga tahun berjalan, program PHINLA berhasil meningkatkan jumlah warga yang melakukan pemilahan sampah dan bergabung menjadi nasabah bank sampah.

Dari 822 nasabah di pertengahan 2021 bertambah menjadi 1.834 nasabah pada akhir 2022. Sementara sesuai Pergub DKI nomor 77 Tahun 2020 jumlah rumah pemilah sampah juga naik dari 634 rumah di Januari 2022, menjadi 1.437 rumah pada November 2022.

Kapasitas bank sampah juga mengalami peningkatan dari Rp 9.921.000,- di pertengahan 2021, menjadi total Rp 25.504.000,- pada Desember 2022.Dari 10 bank sampah dampingan program PHINLA tiga di antaranya mendapatkan penghargaan sebagai bank sampah terbaik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021 dan 2022.

Seminar yang dihadiri oleh pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, anggota DPRD, Dinas dan Kementerian terkait serta pelaku industri bertujuan agar dapat membantu pengelolaan sampah sekaligus meningkatkan mata pencaharian masyarakat.

“Program PHINLA mendukung program pemerintah daerah DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah. Setelah berjalan kurang lebih tiga tahun, program ini berdampak positif untuk masyarakat pada 5 wilayah dampingan. Tidak hanya positif bagi lingkungan program ini juga memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat. Dan sebagai organisasi yang fokus pada anak, WVI juga berharap peningkatan ekonomi ini berdampak pula terhadap kesejahteraan anak.” ungkap Angelina Theodora, Direktur Nasional WVI di acara Seminar yang berlangsung di hotel Melenium pada Rabu (01/02/2023).

Lebih lanjut Angelina mengatakan, “Kami berharap manfaat program PHINLA tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang kami dampingi selama ini, namun juga bermanfaat bagi masyarakat di wilayah lain," harapnya.

Dia menambahkan, melalui seminar ini, pihaknya mencoba untuk memaparkan bagaimana pengelolaan sampah yang baik dapat diadopsi antar pemerintah daerah berdasarkan pendekatan multi-stakeholder.

"Untuk itu program ini patut mendapat dukungan dan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, baik itu Kementerian dan Lembaga terkait, pemerintah daerah, lembaga donor juga stakeholder pengelolaan sampah," pungkas Angelina. (Kusbiantroro/Rusdy Nurdiansyah)

× Image