Home > Nasional

Apel 11 Ribu Kader NU Depok, Ajak Wujudkan Perdamaian dan Toleransi

Apel untuk menyambut Harlah 100 Tahun NU.
Ribuan kader NU Kota Depok mengikuti apel persiapan Harlah 100 Tahun NU di Kavling Kopelindo, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Ahad (29/01/2023).

ruzka.republika.co.id--Acara Apel 11 ribu kader Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok berjalan sukses. Belasan ribu warga Nahdliyin, simpatisan, kader, pengurus antusias menghadiri acara tersebut.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok KH Ahmad Solechan mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari upaya menyambut Harlah 100 tahun NU yang puncaknya akan diselenggarakan di Sidoarjo Jawa Timur pada 7 Februari mendatang.

"Sebagai warga NU kita berbahagia karena menjadi saksi sejarah Harlah 100 Tahun NU. Sesuai dengan tema besar PBNU, telah berperan dalam upaya mewujudkan tata kelola dunia yang penuh dengan perdamaian dan kasih sayang. Untuk itu, nilai besar tersebut harus kita terapkan di Kota Depok," ujar Solechan seusai acara di Kavling Kopelindo, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Ahad (29/01/2023).

Ia berpesan untuk senantiasa menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin (Islam yang penuh rahmat), menyebarkan kedamaian dan kemaslahatan. Untuk itu, lanjutnya, sebagai warga Kota Depok memiliki kewajiban untuk mengawal perdamaian, kebersamaan dan toleransi.

Apalagi, katanya, dalam sebuah survei Kota Depok sebagai salah satu Kota dengan tingkat toleransi yang rendah. "Mari kita rapatkan barisan dan momentum ini sebagai kebangkitan kedua NU di Kota Depok. Ibarat sebagai burung rajawali yang terbang tinggi.untuk ikut serta mewujudkan perdamaian, kebersamaan, kemaslahatan, keadilan, kesejahteraan dan junjung tinggi toleransi. Terlebih lagi, kita berharap agar tata kelola Pemerintahan yang mengedepankan semangat kebersamaan, keberpihakan pada semua pihak dan toleransi tinggi," jelas Solechan.

Kabaintelkam Polri, Komjen Ahmad Dhofiri yang mewakili Kapolri menyampaikan apresiasinya kepada NU. Menurutnya, NU sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia yang tetap konsisten dalam menyampaikan pesan perdamaian.

Ia melanjutkan, melalui pesan Islam Rahmatan Lil Alamin, moderat, toleran, adil dan lainnya. "Sejarah mencatat, bahwa para Ulama dan Kiyai turut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kita sudah selayaknya menghormati para Ulama dan kiyai. Al Ulama'u warotsatul ambiya' (Ulama adalah pewaris nabi). Kita mengapresiasi dan selamat atas acara Apel 11 ribu kader NU Depok," terangnya yang juga memberikan hadiah door prize berupa umroh gratis kepada peserta.

Ketua Penyelenggara Ade Hukmawa mengungkapkan sebagai inspektur Apel 11 ribu kader NU Depok oleh Kepala Kemenag Kota Depok. "Peserta yang hadir 11 ribu orang lebih. Peserta mengenakan seragam dan atribut organisasi. Tidak hanya pengurus, Badan Otonom NU (Muslimat NU, Fatayat NU, GP. Ansor, IPNU, IPPNU) serta Lembaga NU (Lazisnu, JQHNU, Jatman, LBHNU, dan lainnya ikut hadir," ungkapnya.

Disamping itu, lanjutnya, perwakilan dari Pondok Pesantren (Ponpes) mengerahkan para santri, Majelis Taklim, Pengajian dan sebagainya. "Tentu, para Ulama, Habaib, Kiyai NU, tokoh masyarakat dan lainnya. Pelantikan Pengurus GP Ansor Kota Depok oleh GP Ansor Pusat.

Dalam kesempatan tersebut diwakilkan Dr. Abdurrahman yang juga Stafsus Menteri Agama RI serta pelantikan Pengurus Pencak Silat Pagar Nusa Kota Depok. Acara semakin semarak dengan atraksi silat," paparnya.Acara semakin menarik dengan adanya door prize pembagian hadiah. Disamping itu, juga ada acara Festival Musik dan Budaya, parade pendekar musik, sholawat, istigosah, atraksi pendekar, bazar UMKM, dan lainnya.

Tampak hadir KH. Marsudi Syuhud dari PBNU, Ketua PWNU Jawa Barat, Rois Syuriah PCNU Depok KH. Syihabudin Ahmad, Ketua MUI Kota Depok KH. Dimiyathi Badruzzaman, KH. Jazim Hamidi dan KH. Fathuri. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image