Home > Gaya Hidup

Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Indonesia

Berikut ini bacaan doa setelah Sholat Dhuha yang diamalkan setiap hari. Sholat Dhuha adalah amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan setiap hari di waktu pagi diperkirakan jam 7 hingga menjelang waktu zuhur.
Ilustrasi. Bacaan doa setelah Sholat Dhuha yang diamalkan setiap hari.Foto: ruzka.republika.co.id

ruzka.republika.co.id - Berikut ini bacaan doa setelah Sholat Dhuha yang diamalkan setiap hari.

Doa adalah pelengkap ibadah hamba kepada Allah SWT. Doa ini dianjurkan dilantunkan untuk memohon dan meminta kepada Allah.

Sholat Dhuha adalah amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan setiap hari di waktu pagi diperkirakan jam 7 hingga menjelang waktu zuhur.

Sebagai pelengkap ibadah Sholat Dhuha, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah Sholat Dhuha.

Perlu diketahui bahwa menjalankan Sholat Dhuha dan membaca doa setelah Sholat Dhuha ini harus diniatkan karena Allah SWT.

Berikut penjelasan dari hadist Rasulullah terkait sholat Dhuha antara lain:

"Barang siapa salat Duha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga." (H.R. Tirmidzi dan Abu Majah)

"Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi)

Dari Ummu Hani bahwa rasulullah ﷺ salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat. (HR Abu Daud)

Bacaan niat dan doa setelah Sholat Dhuha bisa digunakan di artikel ini lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemah Bahasa Indonesia.

Berikut bacaan niat dan doa setelah Sholat Dhuha:

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.

Artinya:

"Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

Artinya:

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

× Image