Home > Edukasi

Ibu Profesional Depok Gelar Khitanan Massal untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Halaman MI Terpadu Nurul Iman telah dipadati anak-anak sejak pukul tujuh pagi. Sekolah yang berlokasi di Tanah Baru, Beji, Depok tersebut diubah menjadi klinik steril untuk khitanan massal yang digawangi Ibu Profesional Depok.
Khitanan Massal untuk Anak Yatim dan Dhuafa di Depok.

ruzka.republika.co.id--Sebanyak 50 anak Yam dan Dhuafa turut serta dalam acara khitanan massal yang diadakan Ibu Profesional Depok (IP Depok), Sabtu (17/12/2022). Acara ini diselenggarakan atas kerjasama dengan MI Terpadu Nurul Iman, RSU Hasanah Graha A4ah (HGA), dan Rumah Zakat.Halaman MI Terpadu Nurul Iman telah dipadati anak-anak sejak pukul tujuh pagi.

Sekolah yang berlokasi di Tanah Baru, Beji, Depok tersebut diubah menjadi klinik steril untuk khitanan massal yang digawangi Ibu Profesional Depok.

Sebanyak 50 anak menjalani proses khitan yang dilakukan para dokter dari RS. Hasanah Graha Aliyah yang turut serta dukungan Rumah Zakat dalam kegiatan sosial tersebut.

Salah satu peserta khitanan massal, Adya (6 tahun), begitu gembira mengikuti acara tersebut. Sang ibu, Sri Rohani merasa bersyukur dapat membawa putranya untuk dikhitan.

"Alhamdulillah bisa ikut dan dekat. Kami tinggal di Margonda. Awalnya kuota penuh, kami waitng list. Saat dikabari ada satu yang mundur. Alhamdulillah rezeki. Anak minta sendiri mau dikhitan,” ujar Sri Semringah.

Acara Khitanan Massal diprakarsai oleh Tim Sejuta Cinta, salah satu komponen Ibu Profesional Depok yang bergerak di ranah sosial. Acara ini pula bagian dari agenda Milad Ibu Profesional Depok yang ke-11. Sekretaris Regional IP Depok, Mei Suryani bersyukur dapat merealisasikan value Ibu Profesional dengan menyelenggarakan acara sosial khitanan massal. Dengannya, ia berharap, Ibu Profesional dapat memberikan dampak yang lebih besar untuk masyarkat.

"Bersyukur atas ulang tahun ke-11, mere>eksikan slogan 5B dari Ibu Profesional (Belajar, berkembang, berkarya, berbagi, dan berdampak-pen) yang salah satunya adalah berdampak. Sekaligus Ini pertama kalinya IP Depok bekerjasama dengan banyak pihak sehingga menyemarakkan #WomenInCooLABoraton,” ujarnya saat ditanya tujuan acara sosial tersebut.

Kepala Sekolah MI Terpadu Nurul Iman, Erni Nuraliyah, mengucapkan rasa terima kasih kepada IP Depok yang telah bersedia menjalin kerjasama dalam acara khitanan massal. Acara tersebut memberikan kesempatan bagi peserta murid dan anak-anak di lingkungan sekitar yang kurang mampu untuk dapat berkhitan gratis.

"Sangat mengapresiasi IP yang walaupun dengan kesibukan di rumah, masih memiliki akvitas yang luar biasa. Saya kira Ibu Profesional itu ibu-ibu berprofesi yang berkumpul. Ternyata, semua ibu yang ingin memaksimalkan potensi,” tuturnya.

Senada, Branch Manajer Rumah Zakat, Novita Maharani juga mengapresiasi Ibu Profesional Depok yang sudah menggelar acara sosial dengan sangat baik. Pihaknya merasa terbantu dengan agenda khitanan yang memang sudah menjadi proyek tahunan lembaga amil tersebut.

“Luar biasa. Pertama kali dengar Ibu Profesional, sudah tahu sepak terjangnya karena sudah pernah dengar. Kebetulan programnya sama, rezeki kita bersama. Hasilnya luar biasa,” pungkas Novita.

Kegiatan sosial yang melibatkan banyak pihak ini dimaknai RSU HGA sebagai kolaborasi kebaikan. Kepala Divisi Pemasaran RSU HGA, dr. Syifa Silviana, MARS berharap, kolaborasi sosialtersebut dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang.

"Alhamdulillah kita semua berkumpul dalam kebaikan. Kami mengapresiasi kepada seluruh pihak, Ibu Profesional, Rumah Zakat, Nurul Iman. Kami memaknai ini sebagai fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan. Lomba tidak selalu berkompetisi. Kini kita berkolaborasi sehingga memberikan dampak yang semakin besar untuk masyarakat. Harapan kami kolaborasi ini dapat dikembangkan di masa yang akan datang,” jelasnya.

Kedepannya, Ibu Profesional Depok berharap dapat terus mengadakan khitanan massal untuk anak yatim dan dhuafa. Mengingat kegiatan sosial sudah menjadi agenda rutin di komponen Sejuta Cinta IP Depok.

“Awalnya, ini rencana sosial SC (Sejuta Cinta). SC kan komponen sosial IP.Ada banyak bentuk kegiatan sosial kami, salah satunya khitanan massal ini. Kalau bisa rutin bagus juga, bisa kerjasama lagi, bisa di tempat lain, Citayem misalnya. Supaya orang-orang di wilayah Depok lain juga dapat. Semoga bisa dijadwalkan di akhir tahun,” tutur Ketua Acara sekaligus Manajer Humas Sejuta Cinta IP Depok, Endang Suprapi.

Agenda Khitanan Massal merupakan bagian dari rangkaian acara Parade Milad IP Depok kesebelas. Sebelumnya, telah diadakan talkshow untuk orang tua bertema “Hi-Tech, Hi-Touch Parenting” pada Sabtu (3/12/2022) lalu di Aula Perpustakaan Umum Kota Depok.

Acara yang dihadiri sekitar 100 perempuan tersebut mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kota Depok dalam mengedukasi para ibu untuk mendampingi anak berteknologi. Dibentuk sejak 11 tahun lalu, Ibu Profesional Depok saat ini telah memiliki anggota sebanyak 584 perempuan dari beragam latar belakang pendidikan dan profesi.

Komunitas ini memiliki enam komponen yakni Institut Ibu Profesional (IIP) yang memfasilitasi perkuliahan para perempuan untuk belajar menjadi seorang ibu professional, Sekretaris Regional sebagai integrator seluruh komponen, Koperasi Ibu Profesional (KIPMA) sebagai wadah member IP untuk berwirausaha.

Lalu, Kampung Komunitas IP yang mewadahi perempuan dalam meningkatkan bakat dan Resource Center IP sebagai wadah pendidikan dan pelatihan anggota, serta Secuta Cinta Ibu Profesional (SC) yang menjalankan program Community Social Responsibility (CSR). (Rusdy Nurdiansyah)

× Image