ruzka.republika.co.id - Masalah kesehatan legendaris Brasil Pele terus berlanjut mendapat perhatian. Pele berusia 82 tahun, dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo pada Rabu lalu.

Tapi, Pele mengatakan kepada para penggemarnya bahwa perawatannya ke rumah sakit adalah kunjungan bulanan yang dijadwalkan secara rutin.

Juga dilaporkan bahwa mantan pesepakbola itu mengalami masalah jantung. Dia tidak bereaksi dengan baik terhadap perawatan kemoterapi.

Putrinya, Kely Nascimento, dengan cepat bergerak untuk menghilangkan kekhawatiran. Dia menulis di Instagram bahwa tidak ada penurunan kesehatan Pele secara tiba-tiba.

“Tidak ada prediksi darurat atau baru yang mengerikan,”tulisnya. "Dia ada di rumah sakit mengatur pengobatan."

Dan pada Kamis malam, akun Instagram Pele menerbitkan pesan. Pencetak gol legendaris Brasil itu berterima kasih kepada para penggemar atas "getaran baik" mereka, serta berterima kasih kepada pejabat Qatar atas penghargaan kepadanya yang ditampilkan selama Piala Dunia FIFA yang sedang berlangsung.

“Teman-teman, saya di rumah sakit melakukan kunjungan bulanan,” bunyi pesan itu.

“Selalu menyenangkan menerima pesan positif seperti ini. Terima kasih kepada Qatar atas penghargaan ini, dan kepada semua orang yang mengirimkan semangat yang baik kepada saya!”

Pele memiliki beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir 2017, dia difoto di kursi roda bersama Diego Maradona dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pengundian Piala Dunia FIFA 2018 di Moskow. Dia pingsan sebulan kemudian, karena kelelahan disalahkan.

Dia menjalani operasi untuk menghilangkan batu ginjal pada tahun 2019. Putranya melaporkan pada tahun 2020 bahwa Pele pada saat itu tidak dapat berjalan sendiri dan enggan meninggalkan rumahnya.

Pele dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa. Dia menjadi pencetak gol terbanyak Brasil sepanjang masa dengan 77 gol dalam 92 pertandingan, dan merupakan satu dari hanya empat pemain yang mencetak gol di empat Piala Dunia terpisah.*