Home > News

Kapolda Metro Jaya: K9 Harus Menjadi Lab Hidup

Gedung K9 unit Satwa Polda Metro Jaya diresmikan pada Selasa (1/11/2022). Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran ingin Gedung K9 atau anjing pelacak Unit Satwa Polda Metro Jaya berguna untuk lingkungan sekitar.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran ingin Gedung K9 atau anjing pelacak Unit Satwa Polda Metro Jaya berguna untuk lingkungan sekitar. Dok. Humas PMJ

ruzka.republika.co.id – Gedung K9 unit Satwa Polda Metro Jaya diresmikan pada Selasa (1/11/2022).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh PJ Gubernur DKI Jakarta, Pangdam, Kampus, Komunitas Pecinta Hewan, Animal Defender, Perhimpunan Dokter Hewan, Industri pendukung hingga UMKM yang berhubungan dengan kehidupan satwa.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran ingin Gedung K9 atau anjing pelacak Unit Satwa Polda Metro Jaya berguna untuk lingkungan sekitar.

“Saya ingin fasilitas ini tidak hanya menjadi sekedar fasilitas, K9 harus menjadi Lab Hidup yang tumbuh, menjadi sebuah ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar," ungkap Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Samsat Cinere Ajak Warga Manfaatkan Program Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermoto

Selain itu ia mengatakan, K9 harus dapat menjadi rumah untuk satwa K9 dan juga rumah bagi masyarakat umum khususnya pecinta, pemerhati, bahkan perlindungan satwa.

Peresmian ini bukan cuma sekedar seremoni semata. Kata Fadil, Polda Metro Jaya sejauh ini memiliki sebanyak 30 ekor K-9 dengan berbagai kemampuan.

Mulai dari mendeteksi bahan peledak hingga mendeteksi narkoba. "Saya ingat pada bulan Desember 2021 saya datang kesini, teriuh hati saya melihat kondisi yang ada, tidak banyak berfikir, saya rasa, rasa kemanusiaan tidak hanya untuk manusia saja, ini saatnya Polda Metro Jaya menunjukkan rasa kemanusiaan sesama mahluk hidup, khususnya satwa," ujar Fadil.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB Prof Deni Noviana menyambut baik peresmian gedung K9 ini. Kata dia, kampus siap mendukung aktivitas K9 melalui program penelitian, pengiriman mahasiswa magang, penguatan kapasitas dokter K9.

Baca juga: Suporter Dilarang Gandengan Tangan di Piala Dunia 2022 Qatar

"Agar selalu update dengan pengetahuan dan ketrampilan baru,” ujarnya.

Sementara itu Animal Defenders Doni Herdaru menyampaikan fasilitas K9 ini layak menjadi percontohan. Menurutnya fasilitas K9 ini bisa dibilang salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.

Sedangkan Aviani Malik, pecinta hewan, menyampaikan bahwa ajakan Polda Metro Jaya untuk melakukan kolaborasi menjadi penting mengingat penyelamatan satwa-satwa di luar sana memerlukan dukungan aparat kepolisian.

Gedung K9 Unit Satwa Terbaru Milik Polda Metro Jaya terdiri dari 35 Kandang Satwa, Ruang Kebersihan Untuk Satwa, Ruangan Lab Satwa, Kolam Renang dan 2 Ruang Staff.

Baca juga: Seorang Ayah di Depok Ngamuk, Bacok Istri dan Bunuh Anak Kandung

Masing-masing kandang dilengkapi ruang yang layak untuk tidur hingga sanitasi.

Kondisi kandang dimonitor 2 CCTV setiap kandang, dan kipas untuk sirkulasi.

Inisiatif perubahan di Gedung K9 juga ditandai dengan membangun ekosistem kesejahteraan satwa.

Baca juga: Depok Ajukan Jadi Kota ODF Pertama di Jabar

Termasuk mendorong UMKM produk kebutuhan satwa seperti makanan, kandang, asesoris, salep, untuk meningkatkan kapasitas mereka, dari mulai membantu perijinan.

Hingga pemasaran, oleh Subdit Indag, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Secara berkala subdit Indag Ditreskrimsus melakukan komunikasi dengan pelaku usaha lokal yang sudah giat berjualan secara online maupun offline.

Untuk memfasilitasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) serta Nomor Induk Berusaha (NIB).

Selain itu, Subdit Indag Ditreskrimsus juga melakukan edukasi tentang strategi agar UMKM dapat semakin sehat dan siap bersaing secara global sesuai dengan tata aturan yang ada. (Supriyadi)

× Image