ruzka.republika.co.id - Mantan Presiden Amerika Serikat Barcak Obama dalam pembicaraan dengan klub NBA Phoenix Suns. Desas-desus dia ingin membelinya seharga seharga £3,5 miliar atau sekitar Rp63 triliun.

Desas-desus itu ditayangkan oleh CEO Ringer Bill Simmons di podcast dengan pakar NBA dan legenda Charles Barkley.

Simmons mengatakan kepada Barkley, mantan MVP dengan Suns, bahwa presiden ke-44 itu terlibat dalam salah satu kelompok yang tertarik mengajukan penawaran untuk tim tersebut.

Simmons berkata: "Hari-hari seseorang dapat memasukkan sedikit uang dan menjalankan tim, hari-hari itu sudah berakhir. Itu adalah momen."

"Satu-satunya orang yang mungkin melakukannya, dan saya mungkin menyampaikan beberapa berita di sini. Tetapi saya mendengar Obama terlibat dalam salah satu kelompok dan itulah satu-satunya orang yang menurut saya akan menjadikannya wajah yang sebenarnya."

Itu terjadi mengingat pemilik Suns yang dipermalukan Robert Sarver mengumumkan rencananya untuk menjual waralaba bulan lalu. Sarver diskors selama satu tahun oleh NBA pada September dan didenda sekitar £8,7 juta (Rp156 miliar) setelah diselidiki atas tuduhan rasisme dan kebencian terhadap wanita.

Investigasi menemukan bukti 'bahasa yang sensitif secara ras, perlakuan yang tidak setara terhadap karyawan wanita dan pernyataan serta perilaku terkait seks'

Sarver diyakini oleh orang-orang dalam lingkaran NBA untuk sekarang mencari untuk menjual Suns sekitar $ 4 miliar (£ 3,5 miliar).

Dengan kekayaan bersih Obama diyakini hanya sebagian kecil dari itu di sekitar juta £60 juta (Rp1 triliun), Chicago perlu terlibat dalam konsorsium jika ada kebenaran untuk ambisi yang dilaporkan.

Pembelian Brooklyn Nets senilai $2,4 miliar oleh Joe Tsai pada tahun 2019 saat ini memegang rekor harga jual di NBA. Selain Barack Obama, Jeff Bezos (pendiri Amazon) dan Bob Iger (CEO Disney) juga telah dikaitkan dengan kepemilikan Suns.*