ruzka.republika.co.id--Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) Al-Hikam menggelar acara wisuda angkatan 7 Tahun 2022. Ketua Yayasan Al Hikam Depok, Arif Zamhari MAg PhD mengapresiasi para wisudawan dan berharap agar para wisudawan mendapat ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Acara yang berlangsung secara offline ini dihadiri oleh jajaran guru, wisudawan, santri, serta wali santri. Para wisudawan adalah santri dari Pesantren Mahasiswa Al-Hikam yang juga hafal 30 juz.

"Harapanya, kita bisa mencetak kader ahli dalam Al-Qur'an. Yakni, mereka bisa menjelaskan isi kandungan Al-Qur'an dengan baik. Menjelaskan para mufasir (penafsir) yang kompeten dan tafsir mu'tabar. Sehingga, ilmu yang mereka dapatkan bisa dimanfaatkan secara luas," ujar Arif di Selasar Masjid Al-Hikam, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (26/10/2022).

Arif mengungkapkan, menurut sejumlah Ulama untuk menjadi seorang mufasir dalam persyaratan ideal sangat berat. Bahkan, lanjutnya, dengan kriteria tersebut sangat sulit dicapai di masa kondisi saat ini.

Untuk itu, pihaknya tidak hanya membekali ilmu tentang Al-Qur'an dan tafsir saja. Namun, mereka mendapatkan ilmu kekinian, seperti: ilmu sosial, tentang gejala perubahan sosial dan lainnya. "Tentu, kita juga berharap agar mereka memahami isi kandungan Al-Qur'an dan mengamalkannya," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Dr H Said Agil Al Munawwar menyampaikan orasi ilmiah. Adapun tema yang diangkat adalah Al-Mufassir wa Kaifiyatu al-Wushul ilaihi. Dirinya mengungkapkan kriteria ideal seorang mufassir. Seperti: hafal Al-Qur'an, Hadits, menguasai ilmu Al-Qur'an, Fiqih Ushul Fiqih, Aqidah, Asbabun nuzul ayat, Asbabul Wurud, kaidah bahasa Arab dan lainnya.

Ketua STKQ oleh Ustadz Adib Minanul Cholik MAg, mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya. Dirinya juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti disini saja. Menurutnya, para wisudawan harus terus mengamalkan ilmunya di masyarakat.

"Mereka dibekali dengan ilmu dan pengetahuan selama belajar di Al-Hikam. Setelah di wisuda, saatnya mengamalkan ilmu dan mengabdikan dirinya untuk masyarakat," terangnya. (Rusdy Nurdiansyah).