ruzka.republika.co.id--Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi diperingati sekaligus oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah atau RMI PCNU Jakarta Timur di Pondok Pesantren Miftahul Anwar Balekambang Condet Jakarta Timur.

Sebagaimana hari santri yang di peringati setiap 22 Oktober, RMI PCNU Jakarta Timur memeriahkan momentum bersejarah tersebut dengan menggelar seremonial di ponpes pimpinan Kiyai Oki Hermawan.

Ketua RMI, K.H. Sayyidi Marzuqi,S.H.,M.H. Ustadz Lawyer mengungkapkan bahwa RMI merupakan lembaga yang paling aktif di Nahdlatul Ulama Jakarta Timur dalam menjalankan program Sosial dan Keagamaan khususnya tempat pendidikan islam dan pondok pesantren.

K.H. Sayyidi Marzuqi,S.H.,M.H. selaku Ketua RMI NU Jakarta Timur, menyampaikan dalam tausiahnya bahwa acara maulid Nabi merupakan momentum penting untuk semakin mengenal Rasulullah SAW, dalam mengikuti akhlaknya maka sangat beruntung umat Rasulullah saw yang dapat mengikuti akhlaq yang baik sehingga dapat berkumpul dengan Rasulullah kelak di hari kiamat.

"Begitupun dengan santri-santri harus mengutamakan akhlaq yang baik agar mendapat keberkahan dari apa yang telah di usahakannya," ujarnya.

Tausiah juga di sampaikan oleh Ust Tb Fawzy Al Bantani selaku Sekretaris RMI NU Jakarta Timur dan Ust Maftuhin sebagai Wakil Ketua RMI NU Jakarta Timur dan turut hadir beberapa kiyai sepuh dan aparatur pemerintah setempat untuk memeriahkan hari santri dan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Selain itu, acara juga digelar pemberian bantuan kepada ponpes tersebut.Rabithah Ma’ahid Islamiyah atau RMI adalah lembaga yang berada dalam naungan Nahdlatul Ulama, yang berkiprah berkhidmat dalam kemaslahatan di pondok-pondok pesantren dan tempat pendidikan islam. Selain itu, RMI juga bermadzhabkan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An Nahdhiyyah. (Rusdy Nurdiansyah)