Petarung Indonesia Pertama Dikontrak UFC, Jeka Saragih Pesan Ini Kepada Presiden Jokowi
ruzka.republika.co.id - Jeka Saragih hanya butuh tiga menit. Petarung Indonesia itu menghajar KO zombi Korea Ki Won Bin di Etihad Arena, Abu Dhabi. Tiket final Road to UFC, pun dikantongi.
Lawan beratnya sudah menunggu. Jeka Saragih akan menghadapi Anshul Jubli, petarung asal India pada laga pemungkas.
Bukan hanya itu. Jeka juga menjadi petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak resmi UFC usai melaju ke final Road to UFC.
Aksi Jeka seakan memperingatkan Jubli untuk hati-hati. Dalam postingan akun Instagram @ufc yang diunggah kemarin, Jeka Saragih dihadapkan dengan Anshul Jubli.
Jubli adalah petarung MMA asal India yang diketahui berlatih di camp Soma, di Pulau Bali Indonesia.
Road to UFC merupakan ajang pertarungan bagi para atlet Mixed Martial Art (MMA) asal Asia. Mereka beradu kekuatan di dalam octagon demi mendapatkan kontrak di UFC.
Indonesia mengirimkan lima jagoannya dalam turnamen ini. Namun, hanya Jeka Saragih yang berhasil melaju hingga partai final Road to UFC.
Kontan banyak warganet penasaran dan ingin mengetahui profil dan biodata atlet bela diri, asal Dusun bah pasussang, Sumatera Utara asuhan dari batam Fighter Club (BFC) ini.
Sekarang, kini ia menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang masih tersisa dalam pertarungan, menuju babak final Road to UFC.
"Semoga pulang dari sini saya bisa berjumpa Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujar Jeka Saragih di Abu Dhabi.
"Ada satu hal yang ingin saya sampaikan ke pak Jokowi, yaitu semoga bisa membangun kampung halaman saya karena jalanan rusak banget," sambungnya.
Jeka Saragih menegaskan bahwa dirinya sekarang ini hanya berharap hal tersebut dapat terealisasi.* (yayan)