BPS Depok Kerahkan 3.000 Petugas Survei untuk Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi
ruzka.republika.co.id--Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mengerahkan sebanyak 3.000 petugas survei dalam Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022. Petugas survei akan berkeliling mendata warga mulai 15 Oktober-14 November 2022.
Kepala BPS Kota Depok, Mufti Swaghara mengatakan, para petugas akan melakukan pengumpulan data secara door to door menggunakan Paper and Pencil Interviewing (PAPI) kepada 2,1 juta penduduk Kota Depok.
"Sebelumnya, juga semua petugas survei telah mengikuti pelatihan khusus dengan tata kelola dan instruktur yang profesional," ujar Mufti, Selasa (18/10/2022).
Lanjut Mufti, petugas itu sudah terstandarisasi dengan tata kelola pengumpulan dan pengolahan data bisa dilakukan dengan standard baku/SOP yang ditetapkan.
"Jadi masyarakat jangan ragu untuk menerima para petugas di rumah," harapnya.
Ia menambahkan, selain itu, para petugas Regsosek juga sudah memiliki sejumlah kelengkapan saat bertugas. Mulai dari surat tugas hingga tanda pengenal.
“Jadi, petugas dari BPS nanti akan membawa surat tugas, menggunakan tanda pengenal yang berlogo BPS dan Regsosek disertai foto petugas dan barcode,” terang Mufti. (Rusdy Nurdiansyah)