ruzka.republika.co.id--Sebagai upaya memberantas jentik nyamuk, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, hari ini meluncurkan program Kampung Berbatik atau Kampung Bersih Bebas Jentik di Kelurahan Pancoran Mas dan Beji. Ini merupakan program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.

"Upaya ini untuk mengintervensi dan mengajak partisipasi masyarakat dalam memberantas jentik nyamuk Aedes Agepty. Kampung berbatik bukan sekedar proyek perubahan tapi menjadi sebuah karya sepanjang usia," ujar Idris usai Launching Kampung Berbatik di Lapangan RT 02 RW 15 Kelurahan Pancors Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (18/10/2022).

Ia pun menekankan bahwa Kampung Berbatik harus terus dibudayakan dan dilestarikan. "Itu sebabnya Kampung Berbatik bukan sekedar proyek perubahan, karena ini menjadi sebuah karya anak bangsa, karya sepanjang usia," terang Idris.

Menurut Idris, berdasarkan hasil intevensi yang dilakukan dari dua lokasi khusus (lokus), yaitu RW 15 di Kelurahan Pancoran Mas dan RW 17 di Kelurahan Beji menunjukkan peningkatan Angka Bebas Jentik.

RW 15 Kelurahan Pancoran Mas mempunyai 7 RT dengan jumlah KK yang mengikuti sebanyak 1188 dan RW 15 Kelurahan Beji mempunyai 4 RT dengan jumlah KK yg mengikuti sebanyak 626. Maka selama intervensi perhitungan Angka Bebas Jentik didapatkan terus meningkat.

Dengan nilai Angka Bebas Jentik di Kelurahan Pancoran Mas adalah 92.42 persen, dan Kelurahan Beji adalah 95.26 persen. "Tentu upaya ini diharapkan agar masyarakat ikut berpartisipasi memberantas jentik nyamuk," harap Idris. (Rusdy Nurdiansyah)