ruzka republika.co.id--Suara dentuman musik house mulai terasa hingar-bingar di kawasan Canggu, Bali, usai jam menunjukkan pukul 21.00 WIB. Selain kemacetan, keberisikan atau kebisingan house music setiap harinya, saat ini sudah menganggu kenyamanan dan ketenangan di Canggu.

Canggu merupakan daerah bagian dari Kuta Utara, Kabupaten Badung yang saat ini jadi destinasi favorit wisatawan mancanegara dengan kebersihan dan keindahan pantai berhamparan pasir hitam yang luas, berjemur, sekedar berjalan kaki atau berolahraga lari dan bermain voli serta berenang dan bersurfing di derunya ombak sambil menunggu surya tenggelam.

Di kawasan Canggu ada beragam pantai cantik yang bisa dikunjungi. Mulai dari Pantai Canggu, Pantai Echo, Pantai Berawa dan Pantai Batu Bolong, menikmati pemandangan karang tepi pantai, mirip Tanah Lot.

Canggu, destinasi wisata perpaduan suasana alami tradisional dan modern dengan suasana pantai dan sawah dengan kegiatan olahraga yoga dan berkuda serta bernuansa art dan aktivitas modern dengan keberadaan ratusan bar, kafe, diskotik dan club yang membuat gemerlapnya wisata malam hingga pukul 04.00 dini hari.

Maka tak heran, destinasi wisata di Canggu di dominasi dari turis kalangan muda baik lokal maupun mancanegara. Mereka bebas dan sebebas-bebasnya self expression atau ekspresi diri, tanpa sungkan.

Sebut saja yang saat ini cukup populer dikalangan penikmat house musik dari disc jockey (DJ), ada Finns Recreation Club, Vue Beach Club, Café Del Mar atau La Brisa Echo Beach, Sun Bar dan diskotik di klaim terbesar di Asia Tenggara yakni Atlas yang berada di pinggir Pantai Berawa.

Dentuman-dentuman house musik di sepanjang pantai saling bersahutan dan seakan berpadu dengan suara gelombang ombak memecah pantai berlangsung setiap malam. Tapi, malam Sabtu dan malam Minggu merupakan puncaknya pestanya gemerlap malam yang cukup padat dikunjungi para turis lokal maupun mancanegara.

Para pengunjung menikmati house musik, bergoyang, berjingkrak, menggeleng-gelengkan kepala serta berteriak menyanyikan lagu yang terdengar dengan hembusan angin pantai yang cukup kencang.

Malam itu, malam Sabtu atau Jumat malam (12/10/2022), deru ombak memecah Pantai Batu Bolong, suasana malam pukul 19.00 masih bersahaja, alunan live musik dibawakan cukup apik dari group musik lokal dengan lagu barat genre pop dan slow rock era 70-an hingga 90-an di atas panggung sederhana di pinggir pantai.

Para wisatawan asing sambil bersantap malam menikmati dengan sesekali ikutan berdendang bercampur derunya ombak dan sepoi angin malam.

Malam makin larut, suasana Sun Bar yang berada di bibir Pantai Batu Bolong makin dipadati pengunjung turis bule maupun lokal, tanpa batas negara.

Di kawasan Pantai Bolong, setidaknya ada tiga diskotik terbuka ala pantai yakni Sun Bar, Old Man dan Lawn.

Pukul 22.00 WIB, live musik berganti dengan house musik yang dipandu DJ. Ratusan pengunjung memadati ketiga diskotik di kawasan Pantai Batu Bolong. Hingga pukul 04.00 dini hari, para pengunjung memuaskan hasratnya berjoget mengikuti dentuman house musik kekinian.

Tentu pengaruh minuman keras merasuki jiwa para pengunjung. Dan, warga Canggu pun mulai merasa terganggu.

***

Keluhan warga Canggu yang kini terganggu oleh suara house musik bar, diskotik dan club hingga pagi memuncak lewat petisi di Change.org. Rupanya mereka melaporkan sejak 1,5 tahun lalu.

Petisi itu berjudul Basmi Polusi Suara di Canggu dan dibuat oleh P Dian. Petisi itu sudah ditandatangani lebih dari 7.000 orang hingga September 2022. Tak hanya itu, warga pun mengeluh kemacetan lalulintas yang terjadi karena ruas jalan yang kecil, terutama pada Jumat, Sabtu dan Minggu.

Dalam petisi itu disebutkan kawasan Canggu yang dulu tempat peristirahatan kalangan ekspatriat atau pekerja asing berpendidikan tinggi dan juga tempat wisatawan kalangan atas dengan terdapat banyak vila-vila sudah tidak lagi nyaman.

Dalam petisi tersebut juga disebutkan perilaku turis asing atau bule yang bikin onar karena mabuk sepulang dari party di bar, diskotik dan club di Canggu serta menimbulkan masalah lingkungan, karena terlalu dekat dengan laut. Sisa sampah pesta di beach club berserakan di laut hingga mengotori laut. Sawah-sawah yang pada masa lalu sangat serasi di pandang, saat ini juga sudah banyak yang berubah menjadi bangunan hotel dan Ruko.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons petisi soal Canggu itu dan mengaku telah menerima laporan mengenai gangguan kebisingan dari sejumlah pemilik hotel di Canggu, bahkan sejak 1,5 tahun lalu.

Kala itu, Kemenparekraf sudah menurunkan tim demi mengatasi masalah tersebut. Namun hanya bisa ditertibkan sementara karena kegiatan wisata belum terlalu padat dan kunjungan wisata belum banyak.

"Tapi sekarang, dengan kunjungan 10 ribu per hari, menimbulkan bukan hanya kepadatan, tapi kebisingan luar biasa sampai jam 4 pagi, saya diberi laporan," ujar Sandiaga.

Ia menilai masalah-masalah tersebut merupakan imbas dari Canggu yang menjadi destinasi digital nomand, tapi belum tertata dengan baik dan mengingatkan supaya aparat setempat menegakkan aturan yang ada dan memastikan kearifan lokal dan adat istiadat Bali dijaga dan tidak terganggu.

Para pelaku usaha di Canggu wajib mematuhi aturan yang berlaku agar harmonisasi antara alam, manusia, dan budaya di Bali terus terjaga.

"Kami akan berbicara kepada para pelaku, bagaimana mengatasi hal ini dan minta aparat setempat untuk turut membantu memastikan bahwa Canggu ini sudah menjadi destinasi digital nomad," tegas Sandiaga.

***

Tapi, tunggu dulu, masih banyak kok tempat-tempat wisata seni dan budaya yang unik dan menarik untuk dikunjungi wisatawan. Keunikan Canggu salah satunya adalah ada desa seni yang menawarkan aktivitas yoga. Lokasinya berada di Jalan Subak Sari, Berawa. Wisatawan biasanya berkunjung ke tempat ini sepulang dari Pantai Berawa.

Desa seni yoga didedikasikan untuk orang-orang yang peduli akan kesehatan dan kebugaran tubuh. Arsitektur bangunannya tradisional khas Indonesia, rumah kayu (joglo) yang tertata rapi dengan nuansa menyegarkan. Ada paviliun yoga dengan sisi terbuka yang ditempatkan di tengah-tengah kebun organik yang subur.

Jadi, pengujung bisa mendapatkan dua manfaat. yaitu tubuh sehat, sekaligus dekat dengan alam.

Lalu, bagi yang hobi dan ingin berkuda bisa mengunjungi destinasi berkuda populer yang dikenal Bali Equestrian Center (BEC).

Fasilitas BEC yang berada di areal spot wisata Canggu mengakomodasi seluruh kebutuhan seluruh anggota keluarga untuk belajar menunggangi kuda poni, kursus berkuda, arena bermain, tur perdesaan untuk keluarga, berkemah dan masih banyak lagi.

Ada juga Taman Segara Madu yang berada di Jalan Pantai Batu Bolong yang menawarkan aneka wahana air seru. Mulai dari kolam dengan seluncuran untuk anak, wahana ember tumpah, kolam busa, kolam olympic, sampai dengan kolam untuk kelas menyelam.

Bagi yang suka hunting foto instagramable, berarti wajib mendatangi Allcaps Park yang berada di Jalan Raya Canggu No 18. Di sini bisa ditemukan berbagai macam grafiti menakjubkan karya seniman Bali.

Tidak lengkap rasanya berlibur di Canggu kalau belum ke Love Anchor. Destinasi ini menyediakan aneka kerajinan tangan cukup unik. Mulai dari yang berbentuk pernak-pernik, dekorasi ruangan, sampai produk fashion. Semuanya merupakan karya asli seniman Bali.

Love Anchor Canggu selalu dipadati wisatawan yang hendak mencari oleh-oleh. Selain itu, wisata belanja ini sering kali juga dijadikan tempat berburu foto instagramable. Lampu warna-warna yang menghiasi setiap sudut pasar menjadi background favorit para wisatawan.

***

Untuk menikmati destinasi di Canggu tentu tak cukup dengan liburan satu hari saja bukan? Menginap di hotel berkonsep apartemen dapat menjadi referensi mencari nuansa berbeda.

Sejak Februari 2021, hadir di Canggu, hotel berkonsep apartemen yang dekat dengan Pantai Berawa yakni Citadines Berawa Beach Bali.Beralamat di Jalan Pemelisan Agung, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, para wisatawan cukup berjalan kaki 5 menit demi menikmati sunset di Pantai Berawa. Untuk tiba di lokasi wajib di sekitar Berawa dan Canggu, butuh 10 menit untuk berkendara. Lokasinya dekat dengan Finns Beach Club, Café Del Mar, atau Labrisa.

Jangan khawatir bakal kesulitan mencari resto, bar, atau shopping centre, bahkan instagramable spot untuk konten, karena di sinilah tempatnya.

Selain itu, tidak perlu khawatir terlambat naik pesawat, cukup 45 menit untuk sampai Bandara Internasional Ngurah Rai.

Citadines Berawa Beach Bali-CHSE Certified, berjarak 700 meter dari Pantai Batu Bolong. "Citadines Berawa Beach Bali berkonsep Apartemen Hotel atau Aparthotel dengan menawarkan kenyamanan dan keindahan pemandangan Pantai Berawa," ujar Owner Citadines Berawa Beach Bali, Bobby Sumantri.

Lanjut Bobby, Citadines Berawa Beach Bali menyediakan akomodasi, restoran, kolam renang outdoor, tempat fitness lengkap, dan bar. Aparthotel ini memiliki WiFi gratis dan parkir pribadi gratis.

"Ada juga rooftop dengan fasilitas cafe dan kolam renang dengan pemandangan Pantai Berawa, berjemur, menunggu sunset, bersantai sambil mendengarkan live musik di malam hari dengan hembusan angin sepoi-sepoi," tuturnya.

Ia mengutarakan, konsep Aparthotel itu setiap unit kamar yang tersedia seperti serasa di rumah, cocok untuk menginap bersama keluarga, memiliki balkon, dapur kecil berperalatan lengkap dengan microwave, teko, dan kompor. Balkon, TV kabel layar datar, dan AC disediakan di semua unitnya. "Sarapan kontinental tersedia setiap hari," ucap Bobby.

Menurut Bobby, Citadines Berawa Beach Bali merupakan bagian dari The Ascott Limited Service Residence, serviced apartement ternama di dunia yang sudah punya 700 properti di 180 negara dan tersebar di 30 kota. Oleh karenanya, Citadines Berawa Beach Bali hadir dengan fasilitas layaknya apartemen dipadu dengan layanan hotel untuk semua.

Unit kamar yang dimiliki terdiri dari tipe Studio (31 meter-persegi) hingga Presidential Suite (223 meter-persegi) dimana di dalamnya disediakan fasilitas dapur, area makan serta area ruang tamu (kategori tertentu, selama menginap di sini).

Nikmati juga kenyamanan dan kelengkapan fasilitasnya, mulai dari pool bar, Lemon & Salt Juice Bar (lobby area) dan Lemon & Salt Bar (rooftop) dan 3 kolam renang (Earth Pool, Sky Pool (rooftop), Private Pool (presidential suite). Rasakan juga pengalaman unik di Sky Lounge di mana Anda bisa menikmati senja sambil bercengkrama bersama keluarga, teman dan kolega.

Ini yang istimewa, Anda boleh mengajak hewan peliharaan ke hotel untuk berlibur bersama lho. "Tak hanya untuk spot liburan, Citadines Berawa Beach Bali juga sangat nyaman dan kondusif untuk bekerja. Ajak teman kerja atau tim Anda untuk bekerja di Bali dengan fasilitas meeting room yang bisa juga mengadakan seminar atau pertemuan bisnis," jelasnya.

Jika Anda tertarik menginap dan berlibur bersama keluarga, teman dan kolega bisnis atau melakukan meeting dan simposium di Bali, Citadines Berawa Beach Bali bisa menjadi salah satu pilihan akomodasi yang nyaman, tenang berkonsep Aparthotel dengan pemandangan Pantai Berawa yang eksotik. (Rusdy Nurdiansyah)