Home > Komunitas

Pembimbing Rohani di Depok Diminta Pahami Konsep Rahmatan Lil Alamin

Semua pembangunan membutuhkan konsep Rahmatan Lil Alamin dan juga menjadi bagian dari mindset untuk memperhatikan kelestarian lingkungan, jangan sampai membuang sampah sembarangan.
Foto: Dok Diskominfo Depok.
Foto: Dok Diskominfo Depok.

ruzka.republika.co.id--Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan kepada ratusan pembimbing rohani (Pimroh) bahwa perlu memahami konsep pembangunan untuk semua atau Rahmatan Lil Alamin. Hal itu disampaikan pada acara Launching Pembimbing Rohani pada Jumat (14/10/2022).

"Jadi, semua pembangunan membutuhkan konsep ini. Makanya saya ingin mengajak konsep ini menjadi bagian dari mindset kita untuk memperhatikan kelestarian lingkungan, jangan sampai membuang sampah sembarangan," ujar Imam.

Lanjut Imam, Pimroh juga diharapkan mampu menjaga kerukunan umat beragama di Kota Depok yang selama ini telah terbangun dengan baik. Dengan saling menghargai dan menghormati.

"Saya berharap banget, sebagai pembimbing rohani dapat menjaga kondusivitas terhadap kerukunan umat beragama di Kota Depok. Kita tinggal di Indonesia dimana pemerintah Indonesia menjamin keberadaan dari enam agama yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu. Jadi, mohon sekali saling menghormati antar umat beragama. Hal ini sangat penting di Republik Indonesia, khususnya di Kota Depok," jelasnya.

Ia berharap, Pimroh ikut melaporkan kepada lurah, camat, ataupun kepada dirinya jika menemukan anak di Depok yang putus sekolah. Sebab, imbuhnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki beasiswa untuk siswa Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 2 Juta, Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp 3 Juta dan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp 2 Juta.

"Semoga Launching Pembimbing Rohani ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan dan kita bisa mendapatkan manfaatnya dari para pembimbing rohani, saya dulu bisa ngaji karena guru ngaji," pungkas Imam. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image