Pemkot Depok Dorong Pelaku UMKM Go Internasional, Ini Strateginya
ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memberikan kesejahteraan untuk masyarakat dengan meluncurkan berbagai program. Salah satunya program 5.000 Wira Usaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha melalui Dinas Koperasi dan usaha Mikro (DKUM) Kota Depok.
"Setiap tahunnya akan ada 2.100 peserta pada program Wira Usaha Baru (WUB) dan Perempuan Pengusaha hingga periode kami (Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok) berakhir," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono usai menghadiri acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Perseorangan di Ronatama Graha & Convention Hall, Jalan Dahlia Nomor 16, Pancoran Mas, Kamis (13/10/2022).
Lanjut Imam, selain menggulirkan program tersebut, juga disediakan juga klinik bisnis di tiap kecamatan sebagai wadah untuk menambah ilmu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Di sana terdapat pendamping yang bisa memberikan ilmu usaha bagi masyarakat," terangnya.
Menurut Imam, pihaknya juga telah membuat aplikasi D'Kerens sebagai media bagi warga yang tidak mendapatkan kuota pada program 5.000 pengusaha baru dan perempuan pengusaha tahun ini.
Melalui aplikasi tersebut warga bisa mengakses berbagai kemudahan untuk mendapatkan pelatihan, perizinan, permodalan dan lain sebagainya. "Karena kita ketahui di era globalisasi seperti saat ini teknologi bisa membuat banyak lapangan pekerjaan, contohnya menjadi reseller," tuturnya.
Ia menambahkan, tak ingin asal membuat program lalu ditinggalkan begitu saja. Namun, sambung dirinya, harus ada tindak lanjutnya, seperti membuat program lanjutan agar tercipta pengusaha dari Kota Depok yang bisa go internasional, sehingga membanggakan Kota Depok.
"Mudah-mudahan program yang kita jalankan bisa didukung oleh pemerintah pusat. Agar kegiatan bisa bermanfaat dan menambah kesejahteraan bagi masyarakat Kota Depok," harap Imam. (Rusdy Nurdiansyah)