ruzka.republika.co.id--Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok terus memfalitasi para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Depok yakni salah satunya dengan pemenuhan akses pelayanan kesehatan bagi para penyandang disabilitas.

“Ada dua organisasi disabilitas binaan kami yakni Yayasan Harapan Karya Muda Indonesia (HKMI) Kota Depok dan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) meneken Memorandum of Understanding (MoU) bersama Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri dan juga Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati tentang penyediaan Posyandu inklusi,” ujar Kepala Dinsos Kota Depok, Asloeah Madjri, Senin (03/10/2022).

Menurut Asloeah, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan serta bantuan kepada peyandang disabilitas. Dengan begitu, mereka dapat merasakan perhatian dari pemerintah.

“Bukan hanya bantuan alat-alat bantu untuk mereka, bantuan pangan dan sebagainya, kami juga mendampingi mereka untuk mendapatkan layanan-layanan kesehatan yang diperlukan," terangnya.

Ketua HKMI Kota Depok Muhammad Ihsan mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus merespons baik setiap kebutuhan dari warga disabilitas. Terlebih, setelah MoU, Pemkot Depok langsung mengambil tindakan dengan pengadaan Posyandu inkusi bagi balita disabilitas.

“Pemkot Depok baik sekali penerimaannya, kami merasa tidak menjadi warga kelas 2, istilahnya kami mendapat perlakuan yang sama dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan Posyandu inklusi para balita dapat perhatian lebih juga,” ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)