Harapan untuk HIPMI Depok, Dapat Tingkatkan Investasi Daerah dan Percepatan Pembangunan
ruzka.republika.co.id--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok telah memiliki pemimpinya untuk periode 2022-2025 yakni Herik Yosiswardinata. Mantan Ketua Umum HIPMI Kota Depok, Imaduddin Indrissobir berharap kedepan peran HIPMI dapat lebih strategis dengan meningkatkan investasi daerah termasuk dalam kerjasama percepatan pembangunan melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan BUMD Kota Depok.
"HIPMI Kota Depok juga harus siap mendukung tahapan lanjutan dari program penciptaan 5.000 wirausaha baru dan 1.000 wirausaha perempuan," ujar Imaduddin dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (01/10/2022).
Menurut Imaduddin, HIPMI Kota Depok telah berkontribusi dengan turut serta menilai kinerja dinas penanaman modal yakni DPMPTSP Kota Depok dengan porsi penilaian 15 persen sebagai amanat dari Kementrian Investasi/BKPM yang dititipkan kepada HIPMI.
"Dari aspek dukungan kepada UMKM, HIPMI Kota Depok telah memfasilitasi pembiayaan sebesar Rp 20 M untuk pembiayaan proyek. Mendorong percepatan anggota untuk melakukan IPO perusahaan anggota HIPMI Depok hingga sebesar Rp 120 M. Bukti bahwa HIPMI Kota Depok turut serta mendorong akselerasi UMKM untuk naik kelas," jelasnya.
Ketua Umum HIPMI Kota Depok terpilih secara aklamasi Herik Yosiswardinata mengatakan, HIPMI Kota Depok akan memberikan manfaat yang cukup besar, salah satunya adalah jaringan usaha bisnis.
"Tidak hanya bertahan di saat pandemi, kolaborasi yang dibangun HIPMI Kota Depok saat ini adalah bagaimana upaya meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan mencegah terjadinya inflasi," tuturnya.
HIPMI Kota Depok juga siap bekerjasama dengan Pemkot Depok, HIPMI tingkat daerah di Provinsi Jawa Barat, dan berbagai cabang lainnya agar sama-sama menggerakkan roda perekonomian.
"Salah satu peluang ekonomi yang ditawarkan oleh Pemkot Depok, melalui Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono adalah pengembangan usaha batik Depok. Insya Allah kita siap membantu pengembangan batik Depok melalui penggunaan batik Depok untuk kepengurusan HIPMI dan juga memperkenalkannya ke jaringan HIPMI," ungkap Herik.
Dengan begitu, batik Depok akan semakin luas dan dikenal masyarakat, sehingga diharapkan akan semakin menggeliatkan para perajin batik Depok dalam hal produksi.
"Semakin meningkat sektor produksi, tentunya akan dapat menumbuhkan sektor UMKM di Kota Depok, yang berimbas pada penguatan perekonomian," pungkas Herik. (Charly/Rusdy Nurdiansyah)