DMI Depok, Gunakan Teknologi Digital Sebagai Inovasi Manajemen Masjid
ruzka.republika.co.id--Teknologi sudah menjadi bagian dari masyarakat untuk memudahkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dengan penggunaan smartphone bisa memudahkan banyak pekerjaan.
Untuk itu, Ketua Deman Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok, KH Naseri Muhammad mengajak kepada selurus pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), yakni dalam pengelolaan dan memakmurkan masjid mengunakan teknologi digital.
"Masjid tidak hanya sebagai tempat untuk ibadah saja, namun juga sebagai pemberdayaan umat. Untuk itu, dalam manajemen masjid perlu ditingkatkan melalui terobosan baru," ujarnya.
Menurutnya, saat ini dalam pelayanan publik banyak yang secara digital dan bis diakses dengan handphone. Ia mencontohkan, dalam proses transaksi jual beli atau lainnya bisa dengan mudah diakses melalui hp. Untuk itu, lanjutnya, dalam manajemen masjid akan sangat bagus dan memberikan banyak manfaat dengan teknologi digital.
"Seperti dalam pengumpulan dana kotak amal di masjid, bisa menggunakan aplikasi yang bisa diakses masyarakat luas. Begitu juga dalam bidang sosial, juga bisa dilakukan melalui yang sudah didownload sebelumnya. Hal serupa juga bisa dilakukan untuk mengembangkan unit usaha masjid," terang Naseri.
Lanjut Naseri, dalam pengembangan dakwah juga bisa lebih efektif karena masyarakat banyak mengakses internet. Disamping itu, lanjutnya, melalui teknologi digital semua bisa diakses secara umum dan pelaporannya juga terbuka.
"Tentunya, untuk menjalankannya harus dibantu dengan ahlinya. Bagaimana mengelola masjid dengan baik dan umat merasakan banyak manfaatnya," tuturnya.
Hal senada diutarakan Sekretaris DMI Kota Depok ustadz Endang yang menilai sangat baik dikembangkan di Depok. Apalagi, lanjutnya, di Depok sebanyak 1400 masjid dan musholla jika dikembangkan akan memberi dampak yang signifikan. "Tentunya, kita berharap agar pengelolaan masjid di Depok berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi jamaahnya," harapnya. (Aan/Rusdy Nurdiansyah)