Bengkel Pertamina Sahabat Difabel Diluncurkan Hasil Sebuah Sinergi
ruzka.republika.co.id--PT Pertamina Lubricants (PTPL) dan PT Pertamina Retail (PTPR) bersinergi dengan Forum Peduli Difabel Bantul (FPDB) dalam meluncurkan Bengkel Pertamina Sahabat Difabel di Bantul, Yogyakarta.
Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan kualitas serta keterampilan komunitas teman difabel ini dikelola oleh FPDB sebuah organisasi yang menaungi masyarakat difabel khususnya di daerah Bantul.
Acara peluncuran bengkel tersebut ditandai dengan serah terima bantuan modal kerja bengkel, sarana prasarana bengkel, program pelatihan dan paket pelumas Pertamina dilakukan oleh Corporate Secretary PTPL Rifqi Budi Prasetyo dan Corporate Secretary & Legal PTPR Achmad Wahyudi yang di dampingi Manager CSR & SMEPP C&T PT Pertamina Patra Niaga Sri Nur Hidayati kepada anggota FPDB disaksikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Bantul Tatik Windari, S.Sos., M.SE.
Pertamina Sahabat Difabel merupakan program yang merangkul teman difabel dengan memberikan pembinaan melalui pelatihan-pelatihan untuk mengembangan potensi diri dalam usaha perbengkelan.Sebelum bengkel diluncurkan, FPDB telah dibekali dengan berbagai rangkaian pelatihan sejak tahun 2019 seperti materi teknik dasar pengelasan dengan busur manual, pengenalan alat-alat yang dipergunakan, berlatih hitung cepat bahan kerja produk, pelatihan pembuatan produk, teknik finishing dan servis sepeda motor roda dua dan roda tiga.
Selain itu juga diberikan pelatihan teknis, kewirausahaan, penjualan dan pemasaran. Sebelum resmi menjadi Bengkel Pertamina Sahabat Difabel, bengkel FPDB yang berlokasi di Jl. Parangtritis no 18 RT 10 Ngaglik, Jetis Bantul ini berawal dari bengkel reparasi kursi roda tiga dan modifikasi kendaraan roda tiga.
“Komitmen Bantul terhadap disabilitas tidak perlu dipertanyakan. Bantul ingin mewujudkan wilayah yang ramah perempuan, anak dan disabilitas. Program Pertamina ini merupakan penguatan bagi teman-teman disabilitas," ungkap Tatik Windari, S. Sos, M.SE. dalam siaran pers PT Pertamina Lubricants yang diterima Sabtu (17/09/2022).
"Teman difabel di Bantul terus mencoba untuk menghimpun dan mengembangkan diri ke dalam berbagai forum dan perkumpulan. Ia juga berharap program ini akan dapat tersebar di wilayah lainnya." tambah Tatik.
Pada kesempatan yang sama Sri Nur Hidayati, Manager CSR & SMEPP C&T PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, Pertamina selalu berkomitmen untuk terbuka dalam mendengarkan berbagai aspirasi dari komunitas mitra binaan termasuk teman difabel.
"Pertamina Sahabat Difabel menjadi program yang berkelanjutan dan melibatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk semakin menguatkan program-program Pertamina khususnya dalam bidang kemandirian dan pemberdayaan masyarakat. Program Pertamina Sahabat Difabel menjadi awal yang baik dan mampu meningkatkan kualitas pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia," jelasnya.
Dengan sinergi maka program akan semakin memberikan manfaat yang lebih luas dan besar. PTPL telah memiliki program pemberdayaan difabel di Jakarta, Bantul, Cilacap dan PTPR memiliki rencana program yang berkaitan dengan difabel dimana pelaksanaanya didukung oleh Stafsus Kepresidenan Bidang sosial kemudian memulai diskusi bersama terkait perencanaan dan implementasi program secara kolaboratif.
Semangat juang, kreatifitas dan kemauan untuk terus mengembangkan diri merupakan kunci-kunci sukses seseorang dan apapun usaha yang dijalaninya. Dengan kolaborasi PTPL dan PTPR hari ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat perjuangan yang lebih tinggi lagi bagi teman difabel di Bantul dan kedepannya mampu menginspirasi komunitas difabel di wilayah lainnya di Indonesia.
PTPL dan PTPR akan terus menjalin kerjasama dalam mengembangkan serta mendampingi bengkel Pertamina Sahabat Difabel hingga bengkel nanti dapat berjalan mandiri dan berkesinambungan. (Kusbiantoro/Rusdy Nurdiansyah)