Virtual Reality Bikin Proses Pembelajaran Memiliki Pengalaman Baru Mahasiswa
ruzka.republika.co.id - Trobosan baru di dunia pendidikan dengan Virtual Reality (VR) proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan memiliki pengalaman baru.
Teknologi ini sudah diterapkan dalam sistem perkuliahan di Universitas Indonesia (UI).
“Dengan VR ini memungkinkan pengguna berinteraksi secara virtual dengan lingkungan yang disimulasikan dengan menggunakan komputer,” kata dosen Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI, Abdul Rahman melalui keteranganya, Sabtu (17/9).
Baca juga: Diduga Ada Masalah Pribadi, Pria Ini Gantung Diri di Bawah Jembatan
Dengan VR ini juga akan mempermudah proses pembelajaran di rumpun ilmu kesehatan karena sebagian besar mengalami kendala dalam melakukan pembelajaran praktikum akibat keterbatasan laboratorium.
Dengan virtual laboratorium ini bisa menjadi alternatif pembelajaran sehingga kemampuan psikomotor peserta didik tercapai.
“Sebuah meta-analisis baru-baru ini menunjukkan bahwa penggunaan simulasi VR berpotensi menunjukan hasil pendidikan yang baik dari praktikum simulasi tradisional,” ujarnya.
Baca juga: Guru Besar FTUI Terpilih Jadi Ketum ADI Periode 2022-2026
Dikatakan Rahman, penggunaan VR di dunia pendidikan memiliki dampak positif terutama dalam peningkatan keterampilan mahasiswa secara signifikan pada proses pembelajaran.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan VR dapat meningkatkan antusias mahasiswa dalam pembelajaran praktikum.
“Penggunaan VR juga membuat mahasiswa merasa nyaman dalam proses pembelajaran praktikum,” tambahnya.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Depok Sabtu 17 September 2022
Salah satu daya tarik penting yang diberikan oleh simulasi VR ini adalah memungkinkan praktik secara penuh yang langsung dipraktikkan dan hasilnya dilihat.
Menurutnya, VR cocok untuk menjadi alat pengajaran yang sangat baik karena memberikan pengalaman baru pada mahasiswa dan dapat melakukan praktik tanpa risiko bagi pasien.
“Praktik menggunakan VR dapat memberikan alternatif jangka panjang dan berkelanjutan yang menghadirkan solusi modern dan imersif untuk membangun kepercayaan diri bagi mahasiswa. Penggunaan virtual reality juga meningkatkan keaktifan dan fleksibilitas mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang dijalani,” tukasnya.
Baca juga: Pemkot Depok Buka Lowongan dengan Kuota 1.072 Orang
Rahman menuturkan, penggunaan VR di dunia pendidikan sudah banyak dilakukan di sejumlah negara.
Materi VR yang digunakan misalnya untuk pembelajaran anatomi dan bantuan hidup dasar pasien.
Di UI sendiri, VR sudah diterapkan di FIK dengan materi perawatan luka, pemasangan NGT, pemasangan kateter intravena, perekaman EKG, pemasangan kateter urin, dan pemberian obat.
Baca juga: Warga Depok Diajak Sukseskan Survei Registrasi Sosial Ekonomi
Materi VR yang telah dikembangkan dapat diakses di website https://vit-rnurse.id/.
Materi VR disediakan dapat diakses kapanpun dan dimanapun sehingga mahasiswa dapat belajar materi praktikum sesuai dengan kebutuhannya.
“Penyediaan Materi praktikum berbasis VR sangat dibutuhkan oleh mahasiswa saat ini karena dapat menjadi alternatif solusi pembelajaran praktikum di masa pandemi,” pungkasnya. (Supriyadi)