Bersama Investor Jepang, Repower Kaji Peluang Pengembangan Properti Pendidikan
ruzka.republika.co.id--PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) sangat serius untuk berkolaborasi dengan calon Investor asal negeri sakura yang ditandai dengan pertemuan pada Rabu (14/09/2022) dengan Asari Kyoiku Gakuen yang memiliki portofolio di bidang properti pendidikan yang tersebar di beberapa kota besar di Jepang.
Pertemuan yang diadakan di Kantor Pusat REAL tersebut diadakan dalam rangka penjajakan terhadap peluang pengembangan properti pendidikan baik di Indonesia maupun di Jepang yang bisa disinergikan antara kedua belah pihak.
Pertemuan di Gedung Graha Repower Asia ini dihadiri oleh Jajaran Direksi Repower, yaitu Aulia Firdaus, Sjafardamsah dan Yahya Attamimi, lalu juga dihadiri oleh CEO Indonesia Soken Albertus Prasetyo Heru Nugroho, dan Kenji Asari sebagai Founder Group Asari Kyoiku Gakuen.
“Kami sangat concern dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG) ke 4, yaitu terkait Pendidikan Berkualitas yang tentunya akan sangat membutuhkan infrastruktur properti berkualitas. Dalam rencana kerja sama ini, REAL dapat menjadi mitra untuk menyediakan properti pendidikan bagi Asari Kyoiku Gakuen dalam rangka ekspansi bisnis pendidikannya ke Indonesia. Lalu sejalan dengan konsep pembangunan kawasan yang berbasis Education and Transit Oriented Development (ETOD), hal ini tentu dapat menambah value dan growth perusahaan kedepannya”, ujar Sjafardamsah.
Pada kesempatan yang sama Sjafar mengungkapkan bahwa salah satu proyek yang dapat dikaji bersama dan memiliki potensial yang cukup besar, yaitu proyek mixed use pendidikan terpadu yang berada di lahan aset Perseroan pada kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat ini, Repower telah menyelesaikan pembuatan rancangan dan perencanaan proyek tersebut serta sedang melanjutkan ke proses pengurusan perizinan.
“Kami sangat senang apabila kedepannya bisa mendapatkan mitra yang berkompeten di Indonesia, suatu Perusahaan Developer Properti yang concern terhadap pendidikan dalam pengembangan kawasan hunian," jelasnya.
Konsep Pendidikan yang akan dibawa ini nantinya akan disesuaikan dengan muatan lokal. "Sehingga kedua belah pihak akan memperkuat value-nya masing-masing," tambah Kenji Asari.
Pembicaraan awal ini sebagai tindak lanjut atas komitmen kami membawa investor Jepang yang potensial untuk Repower. "Melalui pertemuan ini kami berharap terjalin kerja sama yang akan meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Jepang diberbagai bidang," pungkas Albertus. (Rusdy Nurdiansyah)