Home > News

Media Sosial Bisa Jadi Sarana Kreatif

Media sosial saat ini menjadi sarana yang banyak digunakan untuk menunjukkan kreativitas seseorang
Desra, selaku Key Opinion Leader
Desra, selaku Key Opinion Leader

ruzka.republika.co.id - Media sosial saat ini menjadi sarana yang banyak digunakan untuk menunjukkan kreativitas seseorang.

Kreativitas yang ditunjukan dalam media sosial berupa video, tulisan, cerita, gambar dan lain-lain.

Kreativitas yang dibagikan ke media sosial juga memiliki nilai tambah bagi mereka yang kreatif.

Media sosial sangat berpengaruh bagi kreativitas mahasiswa karena bisa mendapatkan banyak informasi secara mudah.

Media sosial sangat berpengaruh. Tapi itu semua tergantung yang memakainya dengan bijak atau tidak. Karena media sosial sangat mudah mendapatkan informasi jadi kita bisa mendapatkan ide ide baru.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan SiberKreasi menggelar program webinar literasi digital #MakinCakapDigital dengan tema “Kreatif Menggunakan Sosial Media.”

Eko Pamuji, Sekretaris PWI Jatim mengatakan, dalam era sekarang ini semakin banyak orang yang menggunakan media sosial, memberikan banyak pilihan bagi kita dalam dalam berinteraksi dengan orang banyak.

“Media sosial juga memberikan kita ruang untuk berekspresi dan berkreasi lebih bebas lagi dan jauh lebih kreatif. Tetapi ada satu poin yang perlu diingat bahwa ada etika yang perlu dijaga karena dengan kebebasan bukannya kita bisa melakukan hal sesuka hati kita,” papar Eko Pamuji dalam giat webinar Kominfo sebagai pembicara pertama.

Perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab dalam melakukan sesuatu di sosial media, karena ruang digital saat ini sudah sama seperti dunia nyata. Ada hukum yang berlaku disana. Jadi perlu adanya etika agar tidak terkena hukuman yang ada.

Desra, selaku Key Opinion Leader menambahkan, memang benar media sosial bisa membuat kita menjadi konsumtif. Tetapi sosial media juga dapat membuat kita jauh lebih inovatif dan produktif.

“Dari sisi kreatif dan produktif, kita bisa memproduksi konten di media sosial. Tentunya isinya harus positif serta informatif, dengan sifat menghibur dan memberi rasa senang dan mendidik agar memberikan contoh yang positif bagi yang melihatnya. Dengan memproduksi konten di media sosial juga kita bisa mendapatkan uang jika kita terus tekun dan giat membuatnya,” ujar Desra.

Meithiana Indrasari, selaku Ketua STIKOSA AWS, menambahkan, “kita sebagai pengguna media sosial juga wajib mengetahui kelebihan dan kekurangan dari apa yang kita gunakan. Pahami fungsi dan tujuan kita menggunakan media sosial agar kita bisa mengoptimalkan apa yang seharusnya kita dapatkan dan tidak dapatkan dari media sosial.

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Jawa Timur.

Kegiatan ini terbuka untuk para pelajar mulai dari kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA dan para Guru.

Untuk info kegiatan Literasi Digital lainnya, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo, atau ke website info.literasidigital.id.

#LiterasiDigitalSiberkreasi #LiterasiDigital #SiberKreasi #MakinCakapDigital #Permataberlian.* (yayan)

× Image