Home > Komunitas

Asrizal Nur Sukses Mengaum di Konser Jundai Nusantara 2.0 di Malaysia

Konser Jundai Nusantara 2.0 bertema Patriotik Senada yang dibagi empat segmen yakni Segmen Perjuangan, Segmen Revolusi, Segmen Kebangkitan dan Segmen Kegemilangan. Dipersembahkan dengan tata panggung yang megah dengan cahaya lighting gemerlapan dan b
Penyair Asrizal Nur tampil di Konser Jundai Nusantara 2.0 di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (28/08/2022).
Penyair Asrizal Nur tampil di Konser Jundai Nusantara 2.0 di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (28/08/2022).

ruzka.republika.co.id--Hujan lebat mengguyur Kota Kuala Lumpur Malaysia, Ahad 28 Agustus 2022, dari sore hingga malam. Baru saja teduh para penonton dan tamu kehormatan mulai berdatangan.

Terlihat di ruang VIP tamu kehormatan yang datang yakni Datuk TPr Sulaiman bin Mohamed, Pengarah Eksekutif Perancangan DBKL, Profesor Dato' Dr. Md Amin bin Md Taff, Naib Canselor UPSI, Encik Khairul Azmir Bin Ahmad, Pengarah Jabatan Kebudayaan, Kesenian, Pelancongan dan Sukan DBKL, Encik Izwan Razif bin Salehaped, Timbalan Pengarah Kanan Jabatan Kebudayaan, Kesenian, Pelancongan dan Sukan DBKL, Dr. Norzuraina Binti Mohd Nor, Presiden Katarsis Seni merangkap Pengarah Program Konsert Jundai Nusantara 2.0 Patriotik Senada, Profesor Dr. Norkhalid bin Salimin, Timbalan Naib Canselor (Hal Ehwal Pelajar & Alumni) UPSI, Brid. Gen. Dato' Dr. Mohd Radzi bin Abd Hamid, Presiden Kelab Deklamator Malaysia.

Kedatangan tamu kehormatan disambut dengan musik dan tarian sebagai pembuka acara oleh Shafa'aturssara Silahudin-Artis Budaya lama kemudian acara Konser Jundai Nusantara 2.0 dibuka dengan tema Patriotik Senada dengan yang dibagi empat segmen yakni Segmen Perjuangan, Segmen Revolusi, Segmen Kebangkitan dan Segmen Kegemilangan. Dipersembahkan dengan tata panggung yang megah dengan cahaya lighting gemerlapan dan beberapa led video menampilkan acara terasa megah dan mewah.

Pada Segmen perjuangan tampil Wan Yusof - Sharina Cik Ibrahim - Azree Ariffin - Brig. Jen. Dato Dr Mohd Radzi B. Abd Hamid - Dr. Phaosan Jehwae (Thailand) - Sanggar Puitis UPSI. Pada segmen ini menampilkan lagu perjuangan, dramatisasi puisi perjuangan dan pembaca puisi perjuangan.Pada Segmen Revolusi - SN Dato' Rahman Saari - Roslan Madun - Asnida Daud (Singapura) - Sabri Yunus.

Pada Segmen ini acara semakin meriah, tepuk tangan penonton bergemuruh di panggung terbuka Anniversary Kuala Lumpur, karena yang tampil adalah seniman-seniman terkemuka seperti SN Dato’ Rahman Saari beliau adalah Sastrawan Negara, Sabri Yunus aktor senior punya nama di Malaysia, dan Raja Syair Roslan Madun yang terkenal dengan lagu Lemak Manis, serta penampilan menarik dari seniman Singapura Asnida Daud.

Penonton diperkirakan hadir hampir 1.000 orang ini mulai ramai sambutan dan tepuk tangan, terutama anak-anak muda yang sedang menunggu artis film Mat Kilau yang sedang viral di Malaysia dan Singapura adalah Johan As'ari dan ditunggu pula Deklamator Kebangsaan, Deklamator cukup berbakat dari Malaysia, Lin Haslinaz serta Raja Penyair Multimedia Asrizal Nur. Mereka membuat panggung semakin menggelegar di segmen Kebangkitan.

Sebagai puncak acara, Segmen Kebangkitan Asrizal Nur penyair dari Indonesia yang dijuluki Raja Penyair Multmedia, mengaum dengan puisi Aum nya, tidak hanya power vokalnya yang menggeleggar juga dentuman musik serta videonya yang sangat mendukung sehingga semangat kebangkitan yang diumpamakan oleh Aum puisi itu cukup membakar semangat kebangkitan.

Aum...

Ini aum bukan sekedar aumIa api tak padam air tak letih mengalir Jantung berdebar semangat berkobar denyut darah anak zaman tangan mengepal dada terbuka lebar

Aum

Melesat dari kandang diam. Mengaum-ngaum ia di jiwa, di kepala, di raga, merasuk ia di dada petani, di kepala pedagang, dalam keringat buruh, sukma guru, semangat anak muda

Aum...

Aum pada desa jadi nyawa kota. Aum di kota jadi wajah negara. Aum pada negeri terbilang nama. Aum pada negara negara bermawah. Aum pada bangsa bangsa berjiwa : merdeka

Konser Jundai ikut mengaum malam itu memperkuat makna acara. Menurut Ayudez Zuraina sebagai Pengarah Acara Konser Jundai 2.0 penampilan Asrizal Nur sangat dan bertenaga dan berencana akan mengundang kembali dalam acara besar di Malaysia berikutnya.

Konser Jundai 2.0 ditutup dengan Segmen Kegemilangan menampilkan seniman dan sastawan terkemuka antara lain Profesor Dato' Dr. Md Amin Bin Md Taff, Presiden Pena dan Penyair Saleeh Rahamad dan ditutup penyanyi lawas yang terkenal di masanya Dato' Aishah.

Acara rutin tahunan yang diselenggarakan untuk merayakan Kemerdekaan Malaysia yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Sultan Idris, Kementerian Pelancongan Seni dan Budaya, KS, Dewan Bandaraya Kuala Lumpur dan Pena.

Menurut Ayudez, sebagai pengarah acara bertujuan menjadikan aktivitas sastra dan seni budaya sebagai satu apresiasi dan menjadikan elemen ini sebagai satu cara hidup di masa depan.

Mempamerkan tahap kandungan dan hubungan antara karya dengan hubungan sosial menelusuri pengkaryaan sastra dan seni budaya ke tingkat yang lebih tinggi yaitu ke peringkat antarabangsa.

Membentuk komunikasi melalui jalinan kerjasama antarabangsa secara kritis oleh peserta dan masyarakat, serta dapat menghayati nilai estetik yang terdapat dalam seni, sastera dan budaya yang berlainan dari setiap buah negara yang menyertai program ini dan memupuk nilai patriotik melalui aktiviti seni, budaya dan sastra.

"Sukses untuk untuk Konser Jundai Nusantara 2.0, tahun 2022, mempersatukan melalui pentas seni budaya yang spektakuler dan bermartabat," pungkas Ayudez. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image