6 Poin Kesepakatan Bobotoh, Viking, Aremania dan Kepolisian
ruzka.republika.co.id - Viking dan Bobotoh berencana akan hadir di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Mereka akan mendukung Persib Bandung melawan Arema FC, Ahad (11/9/2022).
Kehadiran suporter Persib Bandung itu mendapat perhatian serius berbagai pihak. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, beserta perwakilan Viking, Bobotoh, Aremania, manajemen Arema FC duduk satu meja.
Dalam rapat koordinasi, Kamis (8/9/2022) tersebut terdapat 6 poin kesepakatan yang ditandangani oleh pihak-pihak terkait. Di antaranya adalah disepakati jumlah tiket untuk pendukung Persib adalah 500 tiket sesuai dengan arahan pihak keamanan.
"Hasil koordinasi dengan perwakilan supporter Persib, Aremania, Kepolisian, disepakati bahwa ada 500 tiket untuk pendukung Persib. Selain itu juga ada poin-poin lainnya menyangkut kehadiran perwakilan suporter Persib di Kanjuruhan nanti,”ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Berdasarkan koordinasi yang matang tersebut, Abdul Haris cukup yakin bahwa kedua kelompok suporter baik Aremania dan pendukung Persib akan membuka lembaran baru dan memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia.
“Koordinasi dan komunikasi dilakukan dengan matang dari Aremania dan Viking maupun Bobotoh serta dukungan dari pihak kepolisian. Semoga ini menjadi lembaran baru kedua kelompok supporter untuk menjalin hubungan lebih harmonis dan tentu saja memberikan dampak posiitf bagi sepak bola Indonesia,” tandas Abdul Haris.
Berikut 6 Poin Kesepakatan hasil koordinasi Aremania, Suporter Persib dan Pihak Kepolisian
1. Menerima perwakilan supporter Persib Bandung dengan jumlah 500 tiket yang dikoordinir resmi oleh pengurus Viking dan Bobotoh. Tidak ada suporter lain selain suporter Persib Bandung.
2. Menerima kedatangan suporter Aremania saat putaran kedua di Bandung yang disetujui oleh pihak suporter Viking dan Bobotoh.
3. Kedua suporter sepakat menjamin tidak ada atribut diluar suporter Arema FC dan Persib Bandung.
4. Kedua suporter sepakat untuk mensosialisasikan kesepakatan damai serta saling datang saat tim yang didukungnya bertanding di pertandingan tandang.
5. Saling berkoordinasi saat perjalanan, berangkat maupun pulang. Serta distribusi tiket dan penempatan tribun berada di satu pintu.
6. Menolak dan saling mengantisipasi rombongan liar dengan membekali identitas berupa id card/ data sebagai tanda rombongan resmi.* (Yayan)