Mari Kita Bangga dan Cinta Produk Indonesia
ruzka.republika.co.id - Produk Indonesia sebetulnya memiliki kualitas dan pemasaran yang cukup bagus.
Namun, pola kebiasaan masyarakat yang selalu mengikuti trend dan gaya hidup tinggi menjadikan rendahnya jiwa nasionalisme masyarakat untuk mencintai dan memakai produk lokal.
Hal ini dapat diantisipasi dengan terus mengusung program dengan slogan “Aku Cinta Produk Indonesia" dan terus meningkatkan kualitas juga kuantitas produk dalam negeri oleh para pelaku UMKM, dan harus cakap digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan SiberKreasi menggelar program webinar literasi digital #MakinCakapDigital dengan tema: “Yuk Cintai Produk Dalam Negeri.”
Webinar digelar Rabu, 7 September 2022 di Jawa Timur, diikuti oleh ribuan siswa dan guru sebagai peserta secara daring.
Tema yang dibahas oleh masing-masing narasumber meliputi digital skill, digital culture, digital ethic, dan digital safety.
Dalam peraturan Menteri Perindustrian No. 16 tahun 2011 Bab 1 pasal 1 bahwa disebut sebagai produk dalam negeri ketika sebuah barang atau jasa. Termasuk rancang bangun dan perekayasaan yang di produksi atau dikerjakan oleh perusahan yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia.
"Dengan membeli produk dalam negeri kita turut mendukung mengembangkan UMKM lokal dan membuka lapangan pekerjaan. Masa depan bangsa ada ditangan kita bersama, mari mulai dengan bangga dan cinta produk Indonesia," kata M. Adhi Prasnowo, Dosen STIKOSA AWS, mengawali sebagai pembicara.
Sementara itu, Desto, sebagai Key Opinion Leader menambahkan, sikap bangga menggunakan produk yang dihasilkan di negaranya sendiri ini bisa ditunjukkan lewat pemikiran. Pun perbuatan yang memperlihatkan kesetiaan terhadap produk dalam negeri, biasanya mereka adalah orang orang yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
"Jika kita membeli produk dalam negeri, kita telah membantu membuka lapangan pekerjaan dan turut mendukung pengembangan UMKM. Membeli produk dalam negeri juga tidak kalah jauh kualitasnya dan harga yang didapatkan jauh lebih murah," ujar Desto.
Dia menyarankan cintailah produk produk dalam negeri. Dikatakan dengan menggunakan produk dalam negeri, kita telah memberikan satu dukungan terhadap bangsa ini.
"Jangan pernah malu dan takut untuk menggunakan produk lokal. Menggunakan produk lokal tidak berarti tidak keren. Produk lokal sekarang sudah mampu bersaing di kancah internasional," imbuhnya.
Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Jawa Timur. Kegiatan ini terbuka untuk para pelajar mulai dari kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA dan para Guru.
Untuk info kegiatan Literasi Digital lainnya, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo, atau ke website info.literasidigital.id.
#LiterasiDigitalSiberkreasi #LiterasiDigital #SiberKreasi #MakinCakapDigital #Permataberlian. * (yayan)