ruzka.republika.co.id - Andy Ruiz Jr membuat mata Luis Ortiz bengkak parah. Mantan juara dunia kelas berat WBA, IBF, WBO, itu tiga kali menjatuhkan petinju veteran Kuba.

Pertarungan WBC Eliminator di Los Angeles, AS, Senin (5/9/2022) itu berlangsung sengit. Tapi, Andy Ruiz berhasil keluar sebagai pemenang dengan poin 113-112 dan 114-111.

Kemenangan ini membuat catatan Ruiz menjadi 32 kali menang (22 KO) dari total 37 pertarungan.

Ruiz menjatuhkan Ortiz dua kali di ronde kedua sebelum menjatuhkan veteran Kuba itu lagi di ronde ketujuh.

''Saya ingin pertandingan ulang. Saya mengangkat tangan tetapi mata tidak menjadi masalah. Setelah ini menurutmu aku sudah selesai? Apa yang diinginkan rakyat?,'' kata Luis Ortiz.

Andy Ruiz, 32 tahun, kembali untuk pertama kalinya sejak Mei tahun lalu ketika dia bekerja keras melewati Chris Arreola, 41.

"Sejak melompat, saya pikir orang-orang meragukan saya dan berpikir saya akan membuat pantat saya jatuh," kata Andy Ruiz.

“Saya bekerja sangat keras untuk pertarungan ini karena saya tahu dia seorang pejuang dan dia memukul dengan keras.

Andy Ruiz merasa melakukan pekerjaan tinju dan serangan balik yang indah. Mantan juara kelas berat versi WBA, IBF, WBO menunjukkan kelas yang berbeda dari biasanya.

Kemenangan Ruiz datang dalam eliminator gelar WBC dengan Deontay Wilder bertarung dalam pertarungan serupa melawan Robert Helenius pada 15 Oktober.

Artinya, jika Wilder menang, dia akan bertarung melawan petinju Meksiko-Amerika itu untuk memperebutkan sabuk juara WBC yang dipegang Tyson Fury, 34 tahun.

Ruiz meraung: “Saya siap, saya lapar. Saya ingin menjadi juara lagi, saya ingin membawa sabuk itu kembali ke Meksiko.”* (Yayan)