Indonesia Berada di Peringkat Pertama yang Berkompetisi dalam Permainan TB Warriors Hunt Find
ruzka.republika.co.id--Sejalan dengan tujuan perusahaan dalam menjalankan komitmennya guna mendukung upaya pencegahan terhadap penularan penyakit Tuberkulosis (TBC atau TB), pada tahun 2022 ini, Johnson & Johnson (J&J) Global Public Health di Asia Tenggara meluncurkan kampanye United Against TB yang merupakan sebuah kampanye regional untuk meningkatkan kesadaran tentang TBC di negara-negara prioritas, salah satunya Indonesia.
Secara resmi pada 24 Maret 2022, PT Johnson & Johnson Indonesia (Johnson & Johnson Indonesia) turut mendukung gerakan sosialisasi dan kampanye tersebut yang melibatkan generasi muda untuk ikut mendukung upaya penanggulangan penyakit TBC di Indonesia dengan meluncurkan program TB Warriors.
Sebagai salah satu rangkaian kampanye TB Warriors, Johnson & Johnson Indonesia mengadakan acara bincang santai bersama rekan media yang bertajuk Media Briefing and Casual Talk: TB Warriors pada (02/09/2022).
Sesi virtual tersebut menekankan pentingnya peran media dalam mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk lebih memahami TBC dan gejalanya, menghapus stigma tentang TBC di masyarakat, dan sekaligus mengajak generasi muda sebagai agent of change.
“Sebagai salah satu perusahaan perawatan kesehatan global, Tuberkulosis merupakan salah satu fokus utama kami dalam hal perbaikan kesehatan masyarakat. Sejak tahun 2015, PT Johnson & Johnson Indonesia telah terlibat dan turut berperan aktif dalam program pemberantasan TBC yang berfokus pada tiga hal, yakni edukasi dan peningkatan kesadaran publik, peningkatan kapasitas dan terkait dengan akses terhadap diagnosa dan perawatan. Oleh karena itu kami senantiasa mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan mengajak peran serta masyarakat untuk mencegah penyakit TBC, sehingga dapat mewujudkan Eliminasi TBC 2030 di Indonesia,” ujar Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia, Devy Yheanne dalam siaran pers yang diterima, Ahad (04/09/2022).
Mengingat bahwa wilayah Asia Tenggara membawa porsi tertinggi untuk beban TBC secara global, dalam menyukseskan kampanye sosialisasinya yang menyasar pada usia produktif 15-34 tahun, maka Johnson & Johnson membuat sebuah inovasi dengan melakukan pendekatan kreatif yaitu sebuah gerakan edukasi melalui gamifikasi yang dikemas dalam bentuk filter sosial media dan permainan virtual yang diberi nama TB Warriors.
Gerakan virtual game TB Warriors ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2022 dan diharapkan dapat menginspirasi dan secara tidak langsung mengubah perilaku generasi muda dalam menyikapi TBC di lingkungan mereka.
Menyusul peluncuran program edukasi dan gamifikasi TB Warriors pada bulan Maret 2022 yang didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka dalam kampanye di gelombang pertama (Wave 1) tersebut, yang berlangsung pada rentang bulan Maret s/d Mei 2022, Johnson & Johnson meluncurkan empat Augmented Reality (AR) Filter yang dapat digunakan dalam platform media sosial.
Bentuk filter yang diluncurkan dikemas secara interaktif dan menarik guna memberikan efektifitas terhadap sasaran kampanye sosial tersebut yaitu generasi muda.
Hal kreatif yang sama juga diterapkan pada permainan ’Hunt & Find’ (Cari & Temukan) TB Warriors (http://tbwarriors.com/id) pada kampanye di gelombang kedua (Wave 2) yang diluncurkan di bulan Juni 2022 dengan menggunakan karya dari illustrator dan kartunis Indonesia, M. Syaifuddin Ifoed.
Dalam permainan ini para pemain ditantang untuk menemukan karakter pada gambar ilustrasi yang menunjukkan lokasi keramaian, dengan cara mencari dan menemukan ‘karakter gambar’ yang menunjukkan gejala TBC sebanyak-banyaknya dalam waktu secepat mungkin.
Setelah berhasil menemukan semua karakter tersebut, pemain akan mendapatkan akses menuju informasi terkait edukasi lebih lanjut mengenai TBC dan gejalanya.
“Generasi muda merupakan kelompok yang rentan terkena dampak TBC secara tidak proporsional. Namun demikian, generasi muda juga dikenal memiliki jejaring sosial yang luas sehingga memiliki pengaruh yang luar biasa sebagai katalis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengaktifkan partisipasi mereka sebagai agen perubahan dalam menanggulangi TBC,” jelas Devy.
Setelah Johnson & Johnson meluncurkan permain virtual TB Warriors, kini data yang tercatat dari permainan edukasi tersebut (berdasarkan data pada tanggal yang sama saat rilis ini dikeluarkan) menunjukkan bahwa terdapat 6460 pejuang Tuberkulosis di seluruh dunia.
Data menunjukan bahwa Indonesia unggul pada urutan nomor satu dalam memainkan game TB Warriors tersebut dengan angka terbanyak yaitu terdapat di angka 3343 dari 6460 total pemain di Asia.Sebagai informasi, Johnson & Johnson telah memperkenalkan permainan edukasi TB Warriors ini secara serentak ke wilayah Asia Tenggara.
Para peserta gamifikasi dan permainan edukatif TB Warriors berasal dari berbagai negara, yaitu: Thailand, Filipina, Vietnam dan Indonesia.
Menurut Devy, permainan TB Warriors yang bersifat edukatif ini lahir dari sejumlah ide tentang bagaimana gamifikasi telah terbukti menjadi salah satu alat persuasi yang kuat dalam mempengaruhi perilaku kesehatan. Terutama di kalangan generasi muda, gamifikasi dapat juga dikembangkan menjadi alat bantu dalam meningkatkan kepedulian dan keterlibatan anak muda dalam kampanye ini – tentunya dengan cara yang ringan dan menarik.
"Kami percaya dengan pendekatan ini, secara tidak langsung dapat menghidupkan kesadaran generasi muda dalam mengetahui penyebab tuberkulosis yang kami jadikan mobilisasi sebagai bagian dari gerakan kami," terangnya.
Sebagai upaya mempercepat penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Indonesia, pemerintah melalui Kemenko PMK baru-baru ini telah menggalakkan Rencana Aksi Program Terpadu Kemitraan Penanggulangan Tuberkulosis (Aksi Proteksi) yang bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dan mitra dalam percepatan penanggulangan TBC dengan fokus utama pada upaya promotif, preventif, kuratif komplementer dan rehabilitatif.
PT Johnson & Johnson Indonesia yang juga menjadi salah satu mitra yang mendukung program penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia turut hadir pada acara peluncuran dan peresmian Aksi Program Terpadu Kemitraan Penanggulangan Tuberkulosis (PROTEKSI)-Wadah Kemitraan Penanggulangan Tuberkulosis, yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2022 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK).
Dalam acara tersebut, Johnson & Johnson Indonesia kembali memperkenalkan permainan edukatif TB Warriors sebagai salah satu bentuk upaya perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam upaya menanggulangi Tuberkulosis (TBC) di Indonesia. (Rusdy Nurdiansyah)