Home > Info Kampus

Guru Besar UI Rayakan Kemerdekaan RI ke-77 Baca Puisi via Zoom

Sebanyak 31 pembaca puisi membacakan puisi karya sendiri atau karya penulis puisi lainnya, secara bergiliran melalui zoom.
Acara membaca puisi via zoom atau Zoom Poetry Reading (ZPR) dipandu oleh Dr. Sunu Wasono dan Dr. Ade Solihat, M.A (dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI), Sabtu (27/08/2022).
Acara membaca puisi via zoom atau Zoom Poetry Reading (ZPR) dipandu oleh Dr. Sunu Wasono dan Dr. Ade Solihat, M.A (dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI), Sabtu (27/08/2022).

ruzka.republika.co.id--Guru Besar UI bersama komunitas pencinta puisi UI merefleksikan kemerdekaan RI ke-77 melalui pembacaan puisi bertema Merah Putih di Penjuru Tanah Air pada Sabtu 27 Agustus 2022.

Sebanyak 31 pembaca puisi membacakan puisi karya sendiri atau karya penulis puisi lainnya, secara bergiliran melalui zoom. Acara membaca puisi via zoom atau Zoom Poetry Reading (ZPR) dipandu oleh Dr. Sunu Wasono dan Dr. Ade Solihat, M.A (dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI).

ZPR merupakan kegiatan membaca puisi via zoom yang diselenggarakan oleh komunitas pembaca dan penulis puisi, bernama Poetry Reading Society of Indonesia (PRSI) dan Poetry Writing Society of Indonesia (PWSI). Komunitas ini bukanlah komunitas penyair, namun komunitas pencinta puisi yang terdiri dari Guru Besar, para dekan. dosen, dosen purnabakti, dan juga alumni UI.

Komunitas ini terbentuk sejak Juli 2020. Diprakarsai oleh Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari MM. MSc., seorang Guru Besar Fakultas Teknik UI. Awalnya kegiatan ZPR adalah sebuah sebuah acara tribut untuk mengenang Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, Guru Besar dan Penyair Kenamaan Indonesia yang meninggal dunia pada 19 Juli 2020.

Ternyata membaca puisi secara bergiliran memberi kesan yang mendalam. Terlebih lagi masa pandemi yang panjang telah membatasi gerak manusia secara fisik. Berkomunikasi via on line menjadi keharusan, agar terus berada dalam jaringan komunikasi dengan sejawat dan kerabat. Berpuisi secara bergiliran ini kemudian disepakati untuk terus dilakukan secara rutin pada pekan ke-3 atau ke-4 setiap bulan.

Rutinitas ini telah mengumpulkan lebih dari seratus peserta di grup whatsapp PWSI. Turut serta para penulis kenamaan, seperti Eka Budianta, Noorca M. Massardi, M. Nasruddin Anshoriy, atau yang dikenal dengan panggilan Gus Nas, Dr. Hendrawan Nadesul, dan masih banyak lagi.

Ruangan media sosial tak berbayar ini kemudian tumbuh menjadi media belajar dan mengajarkan puisi. Beberapa peserta bahkan sudah mampu mengumpulkan puisinya menjadi buku antologi.Pada Sabtu di penghujung Agustus 2022 lalu, ZPR telah memasuki penyelenggaraan yang ke-27.

Gelora memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77 berbarengan dengan eforia semangat menyambut masa pasca-pandemi. Luapan bahagia, bangga, syukur, harap, juga sedih akan kondisi bangsa Indonesia di usianya yang ke-77 terungkap pada pilihan puisi yang dibacakan.

Sembilan Guru Besar UI yang hadir, di antaranya adalah Ketua Senat UI, Prof. Nachrowi membacakan puisi berjudul Kemerdekaan: Antara Harapan dan Kegaduhan. Selain itu, juga hadir Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, Ph.D, yang juga membacakan puisi karya sendiri berjudul, Merdeka Itu Apa?. Dengan platform online, ZPR juga selalu dihadiri Andalusia Shahab, seorang alumni UI yang berada di negeri Belanda.

Beberapa di antara peserta ZPR membacakan puisi sambil tetap berada di dalam situasi aktivitas dan mobilitas masing-masing. Masa pandemi selama dua tahun telah melatih kita berkomunikasi di dunia maya.

Namun, seiring berkurangnya kekhawatiran akan ancaman virus Corona, akankah ZPR ditinggalkan? Kalau pun memang kemudian pilihan bertemu secara fisik untuk berpuisi lebih dipilih, namun pengalaman ber-ZPR telah terdokumentasi dan jejak digitalnya dapat diakses di youtube.com/RiriFitriSari1. Selamat berpuisi. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image