Ekonomi Kreatif Kota Depok Berpotensi Berkembang Pesat
ruzka.republika.co.id--Potensi ekonomi kreatif di Kota Depok sangat baik dan terbuka lebar peluang untuk mengembangkannya. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatat 70,81 persen merupakan usia produktif. Hal itu disampaikan Ketua DPC Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Depok, Aditya M. Ridwan.
"Kami berupaya meningkatkan ekonomi kreatif melalui 17 sub sektor. Apalagi, saat ini di era digital yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah akses pada ekonomi kreatif," ujar Aditya seusai acara pelantikan DPC Bekrafs Kota Depok dan rangkaian Gekraf Depok Festival, Graha Insan Cita, Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (28/08/2022).
Menurut Aditya, Kota Depok memiliki sektor unggulan seperti seni musik, pertunjukan, aplikasi dan lainnya. "Kami optimis dengan kondisi masyarakat Depok yang akan maju dalam ekonomi kreatif," terangnya.
Untuk itu, lanjut Aditya, pihaknya berupaya mengakomodir para pelaku ekonomi kreatif melalui pendampingan maupuan pembinaan. Terlebih lagi, DPC Bekrafs bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
"Tentunya, kita berharap bisa bersinergi dengan Pemkot Depok. Untuk mempermudah akses dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Depok," tegasnya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyambut baik atas pelantikan DPC Bekrafs Kota Depok dan dapat turut serta aktif dalam pembangunan di Kota Depok.
"Setelah terbangunnya alun-alun di GDC, Pemkot Depok bakal membangun alun-alun di sebelah Barat atau dekat Situ 7 Muara. Jadi, saya menunggu kiprah DPC Bekraf membangun Kota Depok. Masih banyak ruang terbuka untuk membangun Depok yang unggul, nyaman, religius. Apalagi, Kota Depok diuntungkan dengan memiliki bonus demografi atau 40 persen adalah generasi milenial," jelasnya.
Menparekraf Sandiaga Uno melalui video conference menyambut baik kehadiran Gekraft di Kota Depok. "Saya mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya DPC Gekraft Kota Depok. Harapannya agar dalam menggarap Gekraft Depok Festival bisa secara maksimal," harapnya.
Sementara itu, Gekraft Depok Featival diisi dengan bazar yang diikuti puluhan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif. Kegiatan kreatifitas seperti stand up comedy, festival seni budaya, pentas musik, kumpul bareng komunitas pemuda. Beragam acara diantaranya: tari Lenggang Nyai, Palang Pintu, Fico, Mbah Jenggot, Digo DZ, Ardy Sikki, Manshur Angklung, Sanggar Bale Bambu dan lainnya. (Rusdy Nurdiansyah)