Home > Edukasi

Yayasan Pendidikan Silahturahim Jatikarya Resmikan Nama Gedung Auditorium Munif Chatib

Peresmian nama Auditorium Munif Chatib ini dihadiri oleh pembina, pengurus serta karyawan di lingkungan YPSJ. Turut hadir pula Keluarga Almarhum Munif Chatib, Siswa Insan Mandiri Cibubur dan siswa SD Silaturahim Islamic School.
Auditorium Munif Chatib
Auditorium Munif Chatib

ruzka.republika.co.id--Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSJ) meresmikan perubahan nama gedung auditorium di Sekolah SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur (IMC) menjadi Auditorium Munif Chatib.

Peresmian nama Auditorium Munif Chatib ini dihadiri oleh pembina, pengurus serta karyawan di lingkungan YPSJ. Turut hadir pula Keluarga Almarhum Munif Chatib, Siswa Insan Mandiri Cibubur dan siswa SD Silaturahim Islamic School.

Ketua Umum YPSJ, Ichsan Thalib yang secara simbolis meresmikan nama ini menjelaskan Munif Chatib telah meninggalkan banyak pondasi yang vital baik di SD Silaturahim maupun SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur.

“Ini menjadi sekolah yang humanis dan menghargai setiap bakat anak adalah konsep yang harus terus kita jalankan dan kuatkan,” ujar Ichsan dalam keterangan resminya, Jumat (26/08/2022).

Pembina YPSJ, Faried Thalib juga menyampaikan hal serupa, di mana perubahan nama ini karena pondasi konsep sekolahnya manusia yang telah dibangun oleh Munif harus terus diperjuangan.

"Pemberian nama ini adalah Langkah kecil untuk terus mengenang jasa beliau dan mengingatkan kita untuk terus melanjutkan apa yang beliau cita-citakan,” jelasnya.

Keluarga Munif Chatib yang diwakili menantunya Huzayn Ali, mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar YPSJ atas apresiasi yang telah diberikan.

"Selanjutnya saya berpesan agar bersama-sama untuk terus melanjutkan perjuangan Munif dalam Pendidikan. Mengajar dengan ikhlas bukan sekedar mencari materi," pesannya.

Dalam kesempatan ini, Ustadz Hamzah Alatas menyampaikan tausiah mengenai kemuliaan seorang guru yang ia mengajarkan suatu kebaikan.

“Ketika seseorang mengamalkan serta menyebarkan benih-benih kebaikan, maka walaupun sudah wafat namanya terus diucapkan dalam doa banyak orang. Untuk itu kita harus mencontoh guru kita semua, gurunya manusia Allahu Yarham Bapak Munif Chatib,” pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image