ruzka.republika.co.id--Demam Citayam Fashion Week belum berakhir, puluhan pejabat di Pemerintah Depok (Pemkot) Depok ikut-ikutan dengan berlenggak-lenggok di ajang Depok Culture Fashion Show yang berlangsung di Lapangan Balai Kota Depok, Jumat (12/08/2022).

Puluhan kepala perangkat daerah (PD) Pemkot Depok beradu gaya menggunakan busana khas daerah Depok yakni batik Depok yang dipadu-padankan dengan kebaya encim dan baju pangsi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty kenakan baju Kebaya Encim Batik Khas Depok berwarna putih dengan detail payet, yang dipadu-padankan celana batik kulot berwarna merah-oranye dengan topi dan tas dari kerajinan rotan.

Penampilan Citra ini saat mengikuti lomba Depok Culture Fashion Show. Tentu, penampilan Citra yang modis mendapat histeria para penoton karena cukup piawai berlenggak-lenggok bak peragawati profesional.

"Baju saya kenakan butuh waktu dua hari untuk mendesainnya.Ya, saya desain sendiri, setelah itu kasih ke tukang jahit. Celananya pakai batik khas Depok dengan motif Gong Si Bolong," jelas Citra.

Dia menambahkan, lewat perlombaan ini dirinya ingin ikut memperkenalkan batik Depok yang dikombinasikan dengan kebaya encim kepada masyarakat. "Walaupun pekerjaan kami sering berada di lapangan. Tapi kami ingin membuktikan bisa tampil modis melalui event Depok Culture Fashion Show," tutur Citra.

Penampilan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto tak kalah seru yang menggunakan baju pangsi berwarna hitam dan juga menggunakan syal batik khas Kota Depok yang diselempangkan di lehernya.

Menurut Manto, melalui kegiatan Depok Culture Fashion Show dapat memperkenalkan cara berpakaian adat khas Kota Depok. Selain juga sebagai sarana mempromosikan kepada masyarakat.

"Kegiatan ini sangat bagus, selain bisa bersilaturahmi juga dapat mengenalkan pakaian adat dan batik khas Kota Depok," terangnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny juga ikut memperagakan busana kebaya encim. Pada lomba tersebut, Lienda turut menggunakan batik khas Depok dengan motif Gong Si Bolong.

Sebagai warga Depok, sambung Lienda, harus ikut serta mencintai dan menggunakan produk yang dihasilkan. Salah satunya agar batik Depok agar lebih dikenal khalayak luas.

"Kita harus bangga dan menggunakan batik khas Depok. Sebab, bisa digunakan untuk acara resmi atau kegiatan sehari-hari, sehingga nantinya dapat bersaing dengan batik lainnya," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)