ruzka.republika.co.id--Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelar pelatihan bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan tutor yang dilaksanakan selama dua hari, 10-11 Agustus di Jakarta Global University (JGU). Pelatihan diikuti sebanyak 100 orang peserta.

Tujuan kegiatan ini untuk optimalisasi peran tutor dan guru PAUD dalam mitigasi stunting melalui peran Unit Kesehatan Siswa (UKS) sebagai implementasi sekolah ramah anak. Sehingga bisa mewujudkan Depok Kota Layak Anak.

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini kita dibangun untuk mempersiapkan anak-anak terutama UKS di PAUD dan TK yang mungkin masih baru dan beda dengan yang ada di SD dan SMP. Terlebih pada penanganan anak-anak usia dini, kita akan kolaborasikan dengan yang sedang booming sekarang yaitu stunting," ujar Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dikmas Disdik Kota Depok, Abdurrahman, Kamis (11/08/2022).

Lanjut Abdurrahman, selama dua hari pelatihan, peserta akan diberikan berbagai materi oleh narasumber. "Hari ini ada tiga materi yang diberikan," ucapnya.

Materi pertama ada kebijakan kesehatan balita di PAUD. Kedua, pengantar stunting. Ketiga, pelaksanaan UKS/M di satuan PAUD. "Hari kedua materi yang disampaikan yaitu pelaksanaan sekolah pada satuan PAUD, penilaian perkembangan anak, pencatatan dan pelaopran serta penilaian pertumbuhan anak. Narasumber yang dihadirkan dari Dinkes Kota Depok," tuturnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja bagi para tutor dan guru PAUD. Sebab, saat ini pekerjaan yang mereka lakukan, bukan hanya mendidik anak-anak tetapi juga memperhatikan kesehatannya. "Demi menuju Indonesia yang maju, terutama di Kota Depok," terang Abdurrahman. (Rusdy Nurdiansyah)