Home > News

Dinas PUPR Depok Tanggani Longsor Jembatan Panus

Untuk mencegah longsor susulan di area Jembatan Panus tersebut, saat ini masih dilakukan penanganan sementara dengan pemasangan cerucuk.
Petugas Satgas Dinas PUPR Kota Depok melakukan penangganan sementara dengan memasang cerucuk di lokasi longsor di sekitar Jembatan Panus, Selasa (09/08/20222). 
Petugas Satgas Dinas PUPR Kota Depok melakukan penangganan sementara dengan memasang cerucuk di lokasi longsor di sekitar Jembatan Panus, Selasa (09/08/20222).

ruzka.republika.co.id--Petugas Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok masih terus melakukan penanganan terkait longsor di area Jembatan Panus, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas). Untuk mencegah longsor susulan, saat ini masih dilakukan penanganan sementara dengan pemasangan cerucuk.

“Longsor terjadi pada Senin (08/08/2022). Agar area longsong tidak meluas, kami tanggani sentara dengan pasang cerucuk bambu," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty, Rabu (10/08/2022).

Menurut Citra, pihaknya menerjunkan satu regu Satgas Dinas PUPR Kota Depok yang terdiri dari 10 personel. Adapun longsor memiliki tinggi delapan meter dan panjang 13 meter.

"Sebenarnya yang longsor itu pohon rambutan, namun tanahnya ikut turun dan amblas. Kemungkinan besar karena tanah tergerus aliran Kali Ciliwung yang ada di bawahnya, sehingga struktur tanah dan bebatuan bergerak ke tempat yang lebih rendah," jelasnya.

Lanjut Citra, pekerjaan ini menggunakan anggaran pemeliharaan, tidak ada target, yang jelas harus sampai selesai penanganan longsornya.

"Kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi beberapa hari ke depan. Utamanya waspada terhadap potensi keretakan tanah yang bisa menimbulkan longsor," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image